Mohon tunggu...
Foz Al Ghozali
Foz Al Ghozali Mohon Tunggu... Lainnya - kelopak Tulis

Baca, Tulis menulis isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Karakter Siswa di Tengah Pandemi melalui Pembelajaran PPKN

27 Januari 2021   09:20 Diperbarui: 27 Januari 2021   10:18 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mandah Madz Malah Foz Al Ghozali

Fozalghozali988@gmail.com

ABSTRAK

 Tulisan ini akan membahas mengenai pembejaran PPKN sebagai penguatan karakter siswa di tengah pandemic Covid-19. Karakter yang merupakan sifat atau kepribadian seseorang saat ini perlu adanya penguatan. Apalagi sekarang dunia terutama di Indonesia sedang terjadi pandemic Covid-19 yang telah menghambat kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia Pendidikan. Aktivitas siswa terganggu dalam kegiatan sekolahnya dan tidak terasa telah mengancam hak-hak Pendidikan mereka. Melalui pembelajaran PPKN diharapkan dapat membantu menguatkan karakter siswa yang merupakan salah satu solusi dan upaya untuk kembali menumbuhkan dan membekali siswa agar memiliki karakter yang baik. Ketrampilan literasi tinggi, dan memiliki kompetensi unggul di tengah pandemic covid-19 saat ini.

Kata kunci: Penguatan karakter, siswa, pandemic, pembelajaran PPKN.

PENDAHULUAN

 Karakter merupakan seperangkat sifat yang selalu dikagumi sebagai tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seseorang. Pendidikan karakter adalah suatu system penanaman nilai karkater kepada peserta didik yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran kepada siswa yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan pendidik, yang mampu mempengaruhi karakter siswa. Pendidikan tentunya membantu membentuk watak siswa, hal ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku pendidik, cara pendidik berbicara atau menyampaikan materi, bagaimana pendidik bertoleransi, berbangsa dan hal-hal yang terkait lainya.

 Namun sekarang kita sedang dalam keadaan terhambat pandemic covid-19, dimana sudah hampir 10 bulan para siswa tidak berinteraksi secara langsung dengan guru disekolah. Dikarenakan mematuhi aturan pemerintah yang diwajibkan untuk belajar dari rumah guna memutus rantai penyularan virus ini. Saat ini pembelajaran berlangsung online sehingga tenaga pendidik dituntut untuk mampu berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian semua yang dipelajari harus bermuatkan Pendidikan karakter. Misi utama Pendidikan bukan hanya agar siswa pintar, namun juga dari segi intelektual bisa berkarakter dengan baik.

 Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, membentuk manusia secara keseluruhan dan mengembangkan potensi yang dimiliknya sehingga pandai dalam berfikir, respect dalam bertindak, dan juga melatih setiap potensi diri seseorang agar dapat berkembang kearah yang positif. Tujuan lainnya juga untuk mingkatkan mutu dan hasil Pendidikan.

 Pendidik sebagai fasilitator dalam KBM memiliki pengalaman sosial yang lebih luas untuk membentuk karakter siswa. Karakter terbentuk bukan secara otomatis tetapi dikembangkan melalui pengajaran, dalam artian Pendidikan lah yang berperan mengembangkan karakter peserta didik melalui pengajaran. Para pakar Pendidikan pada umumnya sependapat akan pentingnya upaya peningkatan karakter melalui Pendidikan.

 Namun sebuah bahaya besar akan kita hadapi nantinya apabila karakter dimasa pandemic sekarang ini hanya tersentuh alakadarnya. Sebelum pandemic saja bisa dikatakan 100% keberhasilan Pendidikan karakter dilingkungan sekolah. Apalagi dimasa pandemic seperti ini. Oleh karena itu, sudah saatnya kita merumuskan kebijakan terbaik dalam penguatan karakter tersebut memalui pembelajaran PPKN sebagai penguatan karakter siswa di tengah pandemic covid-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun