Kesimpulan
Demikian, memahami perdebatan tentang apakah Lebaran harus menggunakan baju baru, penting untuk mengakui peran budaya, tradisi, dan ajaran agama dalam membentuk perspektif yang beragam. Tradisi memakai baju baru pada Lebaran telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya masyarakat Muslim khususnya di Indonesia, yang di mana simbolisme dan makna di baliknya sangat dihargai dan diterima dengan sukacita.
Namun, dari sudut pandang agama Islam, menggunakan baju baru pada Hari Raya Idul Fitri sebenarnya tidaklah menjadi kewajiban atau sunnah yang harus diikuti oleh umat Muslim. Lebaran seharusnya lebih dipahami sebagai momen spiritual yang memperkuat ikatan antara manusia dan Tuhan, serta mempererat hubungan antar sesama manusia melalui sikap maaf dan perdamaian.
Dalam hal ini, penting untuk menemukan keseimbangan antara menjaga tradisi budaya yang berharga dan memahami esensi yang lebih dalam dari makna Lebaran menurut ajaran agama Islam. Apakah memakai baju baru atau tidak, yang terpenting adalah semangat perayaan, kedamaian, dan keberkahan yang senantiasa hadir dalam momen bersejarah ini.