Mohon tunggu...
Alghifario
Alghifario Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (23107030074)

Mainnya Hebat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Perlukah Membeli Baju Baru? Mengenal Budaya dan Tradisi Lebaran

11 Maret 2024   17:16 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:14 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar orang-orang membeli baju baru untuk lebaran | Sumber: Finance.detik.com

Kesimpulan

Demikian, memahami perdebatan tentang apakah Lebaran harus menggunakan baju baru, penting untuk mengakui peran budaya, tradisi, dan ajaran agama dalam membentuk perspektif yang beragam. Tradisi memakai baju baru pada Lebaran telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya masyarakat Muslim khususnya di Indonesia, yang di mana simbolisme dan makna di baliknya sangat dihargai dan diterima dengan sukacita.

Namun, dari sudut pandang agama Islam, menggunakan baju baru pada Hari Raya Idul Fitri sebenarnya tidaklah menjadi kewajiban atau sunnah yang harus diikuti oleh umat Muslim. Lebaran seharusnya lebih dipahami sebagai momen spiritual yang memperkuat ikatan antara manusia dan Tuhan, serta mempererat hubungan antar sesama manusia melalui sikap maaf dan perdamaian.

Dalam hal ini, penting untuk menemukan keseimbangan antara menjaga tradisi budaya yang berharga dan memahami esensi yang lebih dalam dari makna Lebaran menurut ajaran agama Islam. Apakah memakai baju baru atau tidak, yang terpenting adalah semangat perayaan, kedamaian, dan keberkahan yang senantiasa hadir dalam momen bersejarah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun