Untuk mewujudkan pendidikan bermutu berbasis learning mindset, dibutuhkan sinergi antara kebijakan nasional, kebijakan di tingkat sekolah, dan sikap individu guru. Kolaborasi kebijakan nasional, sekolah dan sikap guru inilah yang ikut menentukan arah mutu sekolah dan terutama mutu siswanya. Pemerintah harus menjadikan pelatihan guru sebagai bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan, menyediakan dana dan standar kompetensi yang mencakup aspek psikologis dan afektif. Sekolah harus menciptakan budaya inovatif dan reflektif, serta memberi waktu yang cukup bagi guru untuk berkolaborasi dan belajar bersama.
Di tingkat individu, guru harus menyadari pentingnya menjadi pembelajar seumur hidup, aktif menggunakan bahasa dan strategi yang memupuk growth mindset, serta melakukan refleksi secara rutin terhadap praktik mengajarnya. Dengan cara ini, perubahan positif akan terus berlangsung dan berkelanjutan.
Menuju Ekosistem Pendidikan yang Berkelanjutan dan Bermutu
Pada akhirnya, keberhasilan pendidikan bermutu tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan kurikulum, tetapi juga pada manusia yang menjalankan proses tersebut. Guru yang berkualitas dan didukung oleh sistem yang kokoh akan mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan sosial.
Learning mindset harus menjadi bagian dari filosofi pendidikan, menempatkan manusia sebagai makhluk yang terus berkembang dan belajar. Dengan menanamkan nilai ini dalam budaya sekolah dan komunitas pendidikan, kita akan mampu menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan mampu melahirkan generasi yang tangguh, inovatif, dan bertanggung jawab. Pendidikan tidak hanya sekadar mencerdaskan, tetapi juga memanusiakan manusia dan membangun manusia seutuhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI