Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

[serinostalgia] Rano, Angin, dan Buku yang Tak Pernah Dibaca Orang

1 Agustus 2025   18:09 Diperbarui: 1 Agustus 2025   18:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

Dan dari desa kecil di lereng pegunungan Madagaskar,
angin terus membawa cerita Rano,
bukan karena ia ingin seperti gadis kota,
tapi karena ia telah menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri:
gadis desa yang suaranya menggema lebih jauh dari yang pernah ia bayangkan.

Untuk semua Rano di dunia,
yang menulis dari tempat terpencil,
yang bermimpi dari balik keterbatasan,
yang tetap percaya meski tak pernah dianggap:
teruslah menulis.
Karena kadang,
yang paling berharga bukan yang paling terlihat,
tapi yang paling tulus.
Dan kamu,
adalah suara yang dunia butuhkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun