Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merayakan Idul Adha dalam Semangat Toleransi di SMK Karya Rini

9 Juni 2025   14:47 Diperbarui: 9 Juni 2025   18:47 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ustad Deden memimpin doa sebelum penyembelihan kambing kurban, foto: Ibu Ida)

Belajar Makna Korban Sejati: Merayakan Idul Adha dalam Semangat Toleransi di SMK Karya Rini

"Apa yang sanggup kamu korbankan demi masa depanmu?"


Pertanyaan ini tidak hadir di ruang ujian atau dalam catatan pelajaran, tetapi muncul di hati para siswa SMK Karya Rini saat menyaksikan tiga ekor kambing dikurbankan dalam perayaan Idul Adha di sekolah, Senin, 9 Juni 2025 mulai pukul 07.00-12.30 WIB.

Pagi tadi, suasana di halaman sekolah berbeda dari biasanya. Udara masih sejuk, matahari belum terlalu terik, namun semangat dan antusiasme warga sekolah terasa menghangatkan. Guru, karyawan, dan siswa -baik yang beragama Islam maupun Kristiani-berkumpul bersama dalam sebuah kegiatan yang bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga ruang pembelajaran nilai-nilai luhur.

(para guru dan siswa menunggu proses penyembelihan kambing kurban, foto: Ibu Ida)
(para guru dan siswa menunggu proses penyembelihan kambing kurban, foto: Ibu Ida)

Suasana Kebersamaan yang Hangat di Tengah Keberagaman

Halaman sekolah menjadi ruang yang menyatukan banyak perbedaan. Siswa Muslim dan Kristiani berdiri berdampingan, menyaksikan penyembelihan tiga ekor kambing yang telah disiapkan. Tidak ada sekat. Tidak ada rasa canggung. Hanya ada semangat saling menghargai dan belajar bersama.

Perayaan Idul Adha kali ini tidak hanya tentang menyembelih hewan kurban. Lebih dari itu, ini adalah perayaan tentang nilai: pengorbanan, ketulusan, kepedulian sosial, dan toleransi.

(salah hewan korban yang ditarik ke tempat
(salah hewan korban yang ditarik ke tempat "upacar", foto Bu Ida)

Penyembelihan Hewan Kurban: Simbol untuk Memberi, Bukan Sekadar Mengorbankan

Mengacu pada kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya karena ketaatan kepada Tuhan, proses penyembelihan dilakukan dengan penuh khidmat dan keahlian. Daging kambing kemudian diolah dan dimasak lalu dimakan bersama seluruh civitas academica.

Namun, makna yang lebih dalam dari proses ini adalah pelajaran tentang memberi: bahwa pengorbanan sejati adalah tentang melepaskan sesuatu yang berharga demi kebaikan yang lebih besar. Bagi siswa, ini bisa berarti belajar ketika ingin bermain, membantu teman yang kesulitan meski sedang lelah, atau menahan ego demi persahabatan.

(kajian agama Islam bersama pembicara dari luar sekolah, foto: Bu Ida)
(kajian agama Islam bersama pembicara dari luar sekolah, foto: Bu Ida)

Ruang Iman yang Berbeda, Tapi Nilai yang Sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun