Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kopi Lokal vs Kopi Impor: Apakah Kita Sudah Cukup Menghargai Produk Nusantara?

4 April 2025   07:22 Diperbarui: 4 April 2025   07:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi olahan GemAIBot, dokpri)

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kopi global. Namun, tantangan terbesar kita saat ini adalah bagaimana menjaga agar kopi lokal tidak tersisih di tanahnya sendiri. Dengan meningkatkan kualitas, memperkuat branding, dan memberikan edukasi kepada konsumen, kita dapat memastikan bahwa kopi lokal tetap menjadi bagian penting dari budaya dan ekonomi Indonesia.

Sebagai konsumen, kita juga punya tanggung jawab untuk mendukung produk lokal. Setiap secangkir kopi lokal yang kita nikmati adalah bentuk apresiasi terhadap kerja keras para petani dan warisan budaya bangsa. Jadi, apakah kita sudah cukup menghargai produk nusantara? Jawabannya ada di tangan kita masing-masing.

Referensi

International Coffee Organization (ICO)
Statista - Coffee Industry in Indonesia
Kompas - Kopi Lokal vs Kopi Impor
Indonesian Specialty Coffee Association (ISCA)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun