Terakhir, pengembangan kapasitas masyarakat lokal harus menjadi prioritas. Melalui pelatihan keterampilan, peningkatan literasi pariwisata, dan kemitraan dengan pelaku usaha besar, masyarakat dapat ikut berpartisipasi secara aktif dan mendapatkan manfaat ekonomi yang adil. Dengan demikian, Labuan Bajo tidak hanya akan dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga sebagai contoh pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber: Â Â Â Â Â
Â
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI