Acara seremonial pembukaan layanan kemoterapi dan radiasi pada Senin 01 September 2025 diakhiri dengan pengguntingan pita ruang pengobatan oleh Direktur Utama RSUP dr. Johanes Leimena, drg. Saraswati, MPH, disaksikan oleh jajaran direksi, dokter spesialis, tenaga medis, dan komunitas Mollucas Survivor Community (MSC).
Momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi tanda dimulainya babak baru pengobatan kanker di Maluku: pengobatan berkualitas tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran.
Layanan yang Menolong, Didukung Profesional yang Siaga
Layanan ini bukan hanya soal peralatan canggih. Fasilitas radioterapi mutakhir dan akses kemoterapi yang lebih mudah adalah kunci penyembuhan pasien kanker. Ditunjang oleh dokter dan paramedis yang profesional, penuh dedikasi, dan humanis, layanan ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat Maluku.
Sebut saja pada poli bedah onkologi, dr. Ubaidillah, Sp.B(K) Onk, selalu siap memberikan layanan terbaik bagi pasien, bahkan meluangkan waktu untuk edukasi dan konsultasi bagi penyintas. Didampingi oleh Perawat Bedah Onkologi, Abdul Fattah, S.Kep., Ns, yang sabar dan komunikatif sehingga pasien merasa terbantu dalam setiap kunjungan.
"Kami berterima kasih karena sekarang akses layanan pengobatan kanker dapat lebih mudah di daerah seribu pulau ini". Keberhasilan hari ini bukan datang begitu saja. Ada banyak pihak yang berjuang, baik secara teknis, manajerial, maupun moral. Dalam kesempatan ini, apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada:
- Direktur Utama drg. Saraswati, MPH, selaku Direktur Rumah Sakit, yang memimpin proses persiapan hingga peluncuran layanan; Direktur Medik dan Keperawatan : dr. Fahmi Maruapey, Sp.An; Plt. Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian : Ester Manapa Samparaya, SKM.,M.Kes; dan Direktur Perencanaan, Keuangan dan Layanan Operasional : Nugroho Tam Tomo, SE.,M.Kes
- Dokter Spesialis Bedah Onkologi: dr. Ubaidillah, Sp.B(K) Onk; Dokter Spesialis Obgyn Onkologi, dr. Rachmat Ramadhani Tuasikal, Sp.OG.Subsp.Onk; yang terus mendampingi pasien dan berperan aktif dalam implementasi layanan kanker terpadu.
- Dokter Onkologi Radiasi, dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta, Sp.Onk.Rad., yang memastikan layanan radioterapi berjalan sesuai standar nasional.
- Ester Manapa Samparaya, SKM.,M.Kes, sosok yang memulai perjuangan ini lima tahun lalu dan tidak pernah menyerah sampai layanan ini benar-benar terwujud.
Tanpa dedikasi mereka, harapan ini mungkin tetap menjadi sekadar mimpi.
Â
Bukan Hanya Untuk Pasien Baru, Tetapi Juga Penyintas
Peluncuran layanan ini disambut gembira oleh komunitas MSC, bukan hanya untuk pasien baru, tetapi juga penyintas kanker yang menjalani pengobatan lanjutan.
Tahukah Anda? Para penyintas yang telah menyelesaikan kemoterapi masih harus mendapatkan obat hormon setiap minggu. Selama ini, mereka harus bolak-balik ke rumah sakit setiap minggu---melelahkan dan mahal, apalagi jika tinggal di pulau lain.
