Mohon tunggu...
Al Fitri Nur Hidayah
Al Fitri Nur Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Si suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran Matematika

21 Desember 2022   08:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   08:01 1856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari mulai dari sekolah dasar menengah hingga perguruan tinggi. Seperti yang sering kita ketahui bahwa matematika adalah salah satu mata pelajaran yang paling tidak disenangi oleh peserta didik. Dengan beralasan bahwa matematika itu pelajaran yang sulit, membosankan, bingung menghitung angka-angka, dan lain lain. 

Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan matematika tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Sebab setiap harinya manusia berhitung dan menggunakan ilmu matematika dalam berpikir atas solusi dari segala masalah yang berkaitan dengan alam, ekonomi dan sosial. 

Salah satu manfaat belajar matematika bagi kehidupan sehari-hari adalah untuk menjadikan para pengkajinya menjadi manusia yang penuh perhitungan, teliti dan cermat. Sebenarnya untuk bisa menguasai matematika harus dimulai dengan menyenangi matematika. Kemudian seseorang perlu mengetahui fakta dan manfaat menarik matematika bagi setiap orang. 

Dalam dunia pendidikan, banyak sekali teori belajar yang digunakan untuk mengantarkan individu belajar sesuai dengan tahap perkembangannya. Salah satunya adalah teori belajar behavioristik. 

Teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang mengedepankan perubahan perilaku peserta didik sebagai hasil proses pembelajaran. Terjadinya perubahan tingkah laku diakibatkan oleh adanya interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar ini berorientasi pada perilaku yang lebih baik.

Perlu adanya persiapan yang matang untuk menerapkan teori belajar behavioristik dalam pembelajaran matematika agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam penerapan teori belajar behavioristik pada pembelajaran matematika perlu diperhatikan beberapa hal yakni:

1. Guru dapat mengkondisikan siswa dengan baik sebelum dan selama kegiatan pembelajaran sesuai dengan aturan-aturan yang jelas dan ditetapkan terlebih dahulu secara ketat. Hal ini sangat perlu karena siswa harus siap menerima materi matematika dan agar stimulus serta respon dapat terbentuk dengan baik.

2. Guru memberikan pengulangan dengan cara memberikan latihan soal mulai dari yang termudah hingga tertinggi. Pengulangan merupakan kunci dalam belajar matematika, karena dengan ini siswa akan terbiasa dengan latihan soal-soal matematika.

3. Guru memberikan penghargaan setelah proses pembelajaran matematika. Penghargaan ini nantinya akan membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar matematika. Salah satu contoh dari penghargaan yakni memberikan kesempatan dapat pulang terlebih dahulu bagi siswa yang bisa menjawab soal matematika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun