5 Rekomendasi Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Anak berkebutuhan khusus dapat diartikan sebagai anak-anak yang memiliki kebutuhan pendidikan atau pengembangan yang berbeda atau spesifik dari anak-anak pada umumnya. Kebutuhan khusus ini dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk kondisi fisik, mental, emosional, atau perkembangan yang berbeda. Oleh karena itu, cara pembelajaran yang diperlukan mereka perlu untuk disesuaikan sesuai dengan kebutuhan anak masing-masing. Sebelum kita mengenal lebih jauh media pembelajaran yang dibutuhkan anak berkebutuhan khusus (ABK), kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar. Media pembelajaran sendiri mempunyai banyak jenis dan karakteristik yang berbeda - beda, untuk media pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK)  memerlukan layanan pendidikan yang sesuai dengan kriteria anak secara individual.

Keunggulan dari penggunaan media pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) sangat lah banyak, salah satunya adalah dapat memancing antusiasme anak untuk belajar dan sebagai alat bantu pengajaran yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) ini biasanya digunakan pada Sekolah Luar Biasa atau seperti di Sekolah Khusus Kak Seto sebagai salah satu alternatif proses pembelajaran dalam penyaluran materi dari guru ke peserta didik. Berikut ini beberapa rekomendasi media belajar yang cocok dan sesuai dengan kriteria anak : 

• 1. Media belajar anak dengan hambatan Intelektual

Hambatan intelektual merupakan istilah lain dari sebutan tunagrahita, anak yang mengalami hambatan intelektual ini dapat dikenali dari proses berpikir dan belajar yang lebih lambat dibandingkan anak-anak lain seusianya. Media pembelajaran yang cocok untuk anak hambatan intelektual antara lain yaitu menara gelang, puzzle bola, alphabet fibre box, Abacus, Puzzle Binatang, Kotak Bilangan, Pias Huruf, Papan Keseimbangan, dan Papan Bilangan.

• 2. Media belajar anak dengan hambatan Pendengaran

Anak dengan hambatan pendengaran atau yang lebih dikenal dengan istilah tuli merupakan anak yang tidak dapat mendengar bunyi dengan sempurna atau bahkan tidak dapat mendengar sama sekali. Media pembelajaran yang cocok untuk anak hambatan pendengaran  antara lain yaitu Finger Alphabet, Kartu Kalimat, Globe, Menara Segi Tiga, Kartu Huruf, Miniatur Benda, dan Peta Dinding.

• 3. Media belajar anak dengan hambatan Penglihatan

Anak dengan hambatan penglihatan atau yang lebih akrab disebut anak tunanetra merupakan anak yang memiliki hambatan penglihatan total maupun parsial (hanya memiliki sedikit kemampuan penglihatan). Media pembelajaran yang cocok untuk anak hambatan penglihatan  antara lain yaitu Peta Timbul, Bentuk Bentuk Geometri, Tape Recorder, Buku Braille, Balok Kayu, Miniatur, dan Sempoa. 

• 4. Media belajar untuk anak yang kesulitan belajar

Anak dengan kesulitan belajar  atau bisa disebut learning disability adalah kondisi yang dapat memengaruhi berbagai aspek pembelajaran, termasuk membaca, menulis, berhitung, atau pemahaman konsep-konsep tertentu, biasanya ditandai dengan adanya hambatan atau kesulitan dalam memahami, mengingat, menganalisis, atau menerapkan informasi secara efektif. Media pembelajaran yang cocok untuk anak dengan kesulitan belajar antara lain yaitu Smart Pop Up Book, Kertas Warna, Kartu Abjad, Balok Bilangan, Kartu Kata dan Kartu Kalimat.

• 5. Media belajar anak dengan hambatan Autis

Anak dengan hambatan autis merupakan anak yang memiliki keterbatasan yaitu spektrum gangguan perkembangan neurologis yang mempengaruhi perilaku, komunikasi, interaksi sosial, dan pemahaman dunia sekitar individu. Media pembelajaran yang cocok untuk anak dengan hambatan autis antara lain yaitu Kalender Interaktif, Fruit Puzzle, Kartu Kata , Kartu Angka, Menara Gelang, dan Menara Segitiga. 

Itulah beberapa rekomendasi media pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) yang harus disesuaikan dengan kriteria anak agar #JadiBisa tercapainya hasil pembelajaran yang diinginkan.