Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Menghadapi Pendengar Radio yang Sedang Tantrum

24 Agustus 2023   20:46 Diperbarui: 24 Agustus 2023   21:24 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Me - Dokumen Pribadi

Termasuk request lagunya pun tidak bisa diputar setiap hari faktor tiga hal:

Pertama, karena yang dipesan adalah lagu-lagu yang monoton dan sering terputar. Sehingga penyiar memutuskan untuk memutar lagu pesanan lainnya yang jarang terputar agar tidak terdengar lagunya itu-itu saja dan membuat bosan pendengar lainnya.

Kedua, bisa juga karena lagu-lagu yang dipesan itu explicit (melanggar P3SPS) atau tidak sesuai format radio, sehingga tidak terputarlah request lagu dari pendengar radio tersebut.

Ketiga, penyiar memilih adil. Dalam artian jika yang bergabung banyak, sehingga setiap harinya harus bergantian untuk lagu-lagu yang diputar dan pendengar lainnya dapat/pernah merasakan/menikmati kepuasan ketika request lagunya terputar.

Tapi pendengar yang suka tantrum tersebut tidak memperdulikan hal-hal tersebut. Ia cenderung egois, tidak mau mengalah, dan tidak suka bergantian dengan yang lain untuk request lagunya terputar.

Keinginannya yaitu setiap hari permintaannya harus dituruti. Apalagi jika ia bergabung lebih awal dibanding yang lain, tapi request lagunya diputar pada bagian akhir, atau malah tidak diputar sama sekali, sehingga otomatis ia akan tantrum.

Alasan tantrumnya itu bermula dari hal sederhana, tapi di balik dua hal sederhana tersebut menjadi emosi yang meledak-ledak, yang disebabkan adanya harapan dan tidak tercapainya harapan tersebut sesuai dengan keinginannya dan menyebabkan mereka menjadi tantrum.

Pendengar radio yang sedang tantrum itu juga bervariasi tingkat kecemasan, kegelisahan, kekecewaan dan amarahnya. Ada yang tingkat tantrumnya sampai pada marah-marah tidak jelas. Ada juga yang usai marah-marah, tiba-tiba menghilang sampai beberapa waktu dan kemudian kembali bergabung di radio seperti biasa, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Timbulnya tantrum itu dari sebagian kecil pendengar tersebut juga disebabkan dua hal, yaitu faktor dalam diri sendiri dan faktor penyiar lainnya.

Pertama, faktor dalam diri sendiri alias karakter bawaan dari lahir atau faktor lingkungan keluarga, perusahaan, komunitas, dan lainnya yang menyebabkan ia sering diutamakan, dihormati, juga diprioritaskan.

Misalnya ia sering dimanja atau setiap keinginannya selalu dituruti secara langsung oleh orang tua/keluarganya. Bisa juga ia adalah seorang pimpinan perusahaan yang sering dihormati/diutamakan. Atau bisa juga ia adalah ketua dalam suatu komunitas yang sering diprioritaskan untuk keinginan dan keputusannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun