Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengenal Music Director di Radio

8 Juni 2023   15:59 Diperbarui: 9 Juni 2023   20:05 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Me - Music Director Radio (Document pribadi)

Dalam hal ini label musik membutuhkan media (fokus) radio, dan radio pun juga sama membutuhkan karya musik untuk diputar di suatu radio. Singkatnya radio dan label musik itu saling membutuhkan.

Dan karena saling membutuhkan, sehingga radio dan label musik ini menjadi media partner alias saling bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

Jadi, kalau masyarakat biasa untuk dapat menikmati sebuah lagu baru dari satu musisi (misalnya), mereka harus langganan alias berbayar terlebih dahulu di platform digital musik, atau bahkan bisa membeli album fisik.

Sementara jika di radio ini diberikan atau dikirimkan materi lagu-lagu baru tersebut secara gratis, tapi gratis dalam hal ini hanya tidak berbayar.

Dan sebagai imbal baliknya, kita juga ikut mempromosikan lagu-lagu barunya tersebut dengan cara sering diputar atau diperkenalkan ke pendengar radio, hingga mempersilahkan untuk mampir talkshow di radio tersebut untuk promo lagu/album barunya dari para musisi tersebut.

Nah, yang mengurus atau mengerjakan tugas penerimaan dari pendistribusian lagu-lagu baru ini dari label musik adalah music director radio. Sehingga dapat dijelaskan bahwa music director ini adalah salah satu orang yang berperan penting di radio untuk memastikan atau menjamin lagu-lagu baru di radio dapat berjalan sebagai mana mestinya.

Kalau dulu di bawah tahun 2015, kami di radio masih sering dikirimi materi lagu-lagu baru dari label musik melalui pos Indonesia. Tapi di atas tahun tersebut, secara perlahan pendistribusian lagu-lagu baru ini dialihkan secara digital yaitu melalui email.

Pendistribusian melalui email ini terasa lebih praktis bagi pihak label musik, karena juga tidak memberikan biaya tambahan untuk produksi compact disc sejenisnya, hingga biaya kirim compact disc lagu-lagu baru tersebut ke ratusan radio di seluruh Indonesia.

Email yang masuk tersebut per satu label musik yang mengirim berisi tiga poin, yaitu audio lagu baru (bentuk wav/mp3), cover/poster, dan press release.

Audio yang dikirim ini tiap label musik kualitasnya berbeda, yang membedakan biasanya dari segi alat teknis yang dipakai, softfile yang dikirim, dan juga ukuran penyimpanan berbentuk wav atau mp3. Hanya saya selalu menyarankan untuk mengirim dalam bentuk mp3, karena kalau ukuran wav terlalu besar dan memakan tempat di hardisk radio.

Tapi yang namanya label musik di Indonesia ini juga ada kurang lebih 50 label musik. Belum juga label-label musik yang kecil atau indie juga berdiri sendiri, sehingga ketika tetap ada yang mengirim materi lagu baru tersebut menggunakan ukuran wav, nantinya akan saya convert dari ukuran wav ke mp3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun