Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Menu" Film yang Menggugah Selera Makan

4 Desember 2022   13:10 Diperbarui: 4 Desember 2022   13:11 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover film "The Menu" from instagram cinema.21

Film ke-60 yang saya tonton di bioskop tahun 2022 ini, yaitu The Menu.

Sebuah film kuliner yang dipersembahkan untuk kesempurnaan makanan dalam setiap hidangan bagi pelanggan terkemuka dan mengandung seni yang tak terukur nilainya.

Dari segi judul, film ini memang sudah mengandung unsur makanan. Dimana tiap kita mau memesan makanan pasti identik dengan kata menu yang tersedia. Sehingga dapat ditebak memang ini adalah film tentang makanan alias kuliner, tapi kulinernya yang berkelas.

Dalam film kuliner ini, background yang ditampilkan memang hanya ada pada satu titik saja, yaitu suatu ruangan di restoran sebuah pulau terpencil. Dan dari lokasi itu lah mereka yang berperan di film ini tidak bisa leluasa untuk melarikan diri ketika bahaya menyerangnya.

Bahaya yang dimaksud adalah pembunuhan secara massal untuk mereka yang datang menikmati menu makanan di restoran tersebut. Dan pembunuhannya juga tidak lewat makanan, melainkan lewat teror yang pelanggan dapatkan untuk menguji mental mereka.

Film The Menu ini mengambil genre comedy & horror. Tapi sepanjang film, yang saya dapatkan malah bukan comedy, melainkan thriller.

Karena unsur komedinya sangat minim di bawah 5%. Sementara kengerian unsur mistis untuk film horror juga disini tidak ada dan ‘pyur’ mengisahkan tentang penyandraan pelanggan untuk dibunuh secara massal.

Sehingga menurut saya film The Menu ini seharusnya atau paling pas mengambil genre thriller untuk dicantumkan di sinospsis situs resmi atau dalam aplikasi booking tiket bioskop.


Film ini produksi Searchlight Pictures dengan sutradara Mark Mylod, juga diproduseri Will Ferrel, Katie Goodson, Betsy Koch, Adam McKay, DanTram Nguyen, dan Zahra Philips.

Sementara para pemeran dalam film ini yaitu, Aanya Taylor-Joy, Nicholas Hoult, Ralph Fiennes, John Leguizamo, Aimee Carrero, Janet McTeer, Judith Light, Hong Chau, Paul Adelstein, dan Rob Yang.

Kebanyakan para pemeran tersebut berperan sebagai pelanggan yang disandera. Dan plot yang menjadi fokus layar adalah Anya Taylor-Joy sebagai Margot/salah satu pelanggan, juga chef utama di restoran tersebut yaitu Ralph Fiennes sebagai Chef Slowik.

Chef Slowik dalam film ini mempunyai peranan besar, karena ia adalah otak dibalik kejadian tersebut. Kejadian itu pun juga sudah terukur dan terencana, sehingga dapat dituntut atau dihukum dengan pasal berlapis. (ehh)

Chef Slowik dalam film ini diceritakan sebagai seorang chef yang haus kesempurnaan dalam setiap makanan yang ia sajikan. Sehingga ketika ada satu atau dua pelanggan yang tidak mau memakan atau bahkan mencicipi masakan/hidangan dari restoran tersebut, Chef Slowik pun akan murka.

Sepanjang film ini kita memang akan diperlihatkan banyak menu makanan yang ia sajikan dengan penuh seni yang tidak terukur nilainya. Tetapi di balik itu semua ada misteri tersembunyi yang tidak biasa dan mengancam nyawa para pelanggan yang datang di hari nahas tersebut.

Nah, karena film ini menghidangkan banyak menu makanan, sepertinya paling pas kalau sebelum nonton tidak makan dulu.

Kalau perut kita sedang kenyang, imajinasi kita pun terbatas untuk menu makanan yang tersaji dalam film. Sebaliknya jika perut kita sedang tidak kenyang alias lapar, imajinasi kita pun akan terbawa dengan menu yang disajikan dalam film.

Terbukti saya pun ketika nonton film ini posisi perut sedang lapar, karena tidak sempat sarapan juga makan siang. Kemudian usai nonton film The Menu ini, saya pun langsung tancap gas ke tempat kuliner Burger.

Karena diceritakan dalam akhir film, yaitu si Margot memakan Cheese Burger buatan Chef Slowik untuk terakhir kalinya. Sehingga saya pun menelan ludah dan langsung memesan Cheese Burger juga. Hehe

Film ini bagi saya menarik, karena dapat mempengaruhi keputusan untuk menu apa yang akan saya makan pada sore tersebut.

Namun kita menilainya dari keseluruhan, dengan durasi 1 jam 47 menit, menurut saya terlalu bertele-tele, yaitu pengiringgan cerita kurang padat, sehingga cukup membuat gigit jari dengan teror yang diberikan terlalu lamban.

Tapi meskipun demikian, film ini tetap rekomendasi untuk pecinta kuliner dan penyuka genre film thriller.

Sehingga saya memberikan score film ini 5/10.

Selengkapnya review dari saya dapat dilihat pada video di bawah ini:


Salam, @Alfira_2808

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun