Budaya organisasi adalah suatu karakteristik dari sebuah pola manajemen perusahaan yang menjadi pedoman seperti identitas, komitmen dan stabilitas untuk digunakan sebagai dasar atau kebiasaan dalam perilaku organisasi tersebut. Sehingga bisa membedakan dengan organisasi lainnya dan mempengaruhi  budaya organisasi tersebut dalam menjalankan profesinya.
Ada 4 (empat) Tipe Budaya Organisasi yaitu:
- Clan
Budaya Organisasi ini lebih banyak dikendalikan sang owner langsung atau perusahaan pribadi dengan sistem kekeluargaan. Contoh: Toko Bangunan. - Adhocracy
Budaya Organisasi ini lebih mengedepankan Pelayanan pada konsumen atau masyarakat. Contoh: PT. KAI. - Hierarchy
Budaya Organisasi ini mempunyai susunan bertingkat, terukur dan kebanyakan berhubungan dengan pemerintahan. Contoh: Bank BRI. - Market
Budaya organisasi ini lebih mengedepankan Kepuasan dari Konsumennya. Contoh: Perusahaan Merk "Apple"
Budaya Organisasi Clan dan Hierarchy fokus pada internal. Sedangkan Adhocracy dan Market fokus pada Eksternal.
Dalam budaya organisasi biasanya Pemimpin selalu di ikuti bawahannya. Kita bisa menjadi pemimpin yang hebat jika kita menggunakan potensi diri kita dengan baik, karena pemimpin hebat adalah diri kita sendiri.
Perubahan ada juga karena adanya Teknologi, SDM, Struktur organisasi, dan Budaya Organisasi. Sementara yang bisa merubah karakter seseorang adalah Lingkungan.
Yang dicari oleh perusahaan itu adalah karyawan yang memiliki KSA (Knowledge, Skill, and Attitude). Sedangkan untuk menilai kinerja karyawan bisa menggunakan KPI (Key Performance Indicators).
Ketika suatu perusahaan yang bergerak di berbagai bidang pasti punya budaya organisasi masing-masing yang sengaja diciptakan dan dijalankan oleh para karyawan. Namun tidak semua karyawan bisa cocok atau bertahan dengan budaya organisasi di setiap perusahaan.
Berikut 2 (dua) contoh Budaya Organisasi: