Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bersatu Kita Sakit, Bercerai Kita Sehat

8 September 2020   00:25 Diperbarui: 20 September 2020   15:52 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar perpisahan

Jika kamu bersatu, kamu akan berpeluang untuk sakit. Sebaliknya jika kamu bercerai alias jaga jarak, kamu akan berpeluang untuk tetap sehat. Hal ini menjadi sesuatu yang baru dan menegangkan ketika mengingat tahun kembar yaitu 2020 berlangsung.

Sebagian masyarakat pasti sepakat ingin segera keluar dari zona merah, ingin tahun ini segera habis dan berganti tahun yang baru dengan harapan yang baru. Bagaimanapun tahun ini akan menjadi sejarah, bukan hanya di Indonesia tapi juga diseluruh negara di dunia yang terpapar pandemi Covid-19.

Seketika langit terasa runtuh ketika pandemi ini datang. Hidup pun juga tak sebebas merpati lagi. Para siswa & mahasiswa pendidikannya dialihkan ke daring/online, hingga para pekerja pun juga sebagian bekerja dari rumah. 

Paling menakutkan lagi ketika semua harus #dirumahaja dan mematikan perekonomian rakyat kecil, sampai banyak PHK dibanyak perusahaan yang terkena efek dari Covid-19.

Salah satu cara untuk menghibur diri dari masa-masa suram ini adalah semakin dekat & banyak waktu bersama keluarga tercinta. Congratulation untuk kamu yang menikah pada tahun ini meski 180 derajat berubah dan tidak ada resepsi. 

Congratulation juga untuk kamu yang sudah melahirkan buah hati pada tahun ini. Namun dibalik suka cita tersebut, tetap ada beberapa pasangan yang berduka cita dalam situasi mencekam ini. 

Duka cita dalam hal ini lebih pada psikis/mental dari para pasangan suami istri yang mulai goyah karena keadaan. Cobaan datang bisa dari segi perekonomian, bisa dari segi kesehatan, bisa dari segi hati ke hati pasangan itu sendiri.

Pernikahan dini itu tidak salah hanya waktunya yang kurang tepat, itu satu penggalan lirik lagu Pernikahan Dini dari Agnes Monica. Salah gak sih kira-kira mereka menikah di usia muda? Jawabannya sama sekali gak salah. 

Kamu juga pasti pernah muda kan? rasa yang menggebu-gebu saat jatuh cinta itu juga sama aja bisa dirasakan untuk kaum remaja hingga dewasa.

Bedanya jika masih usia remaja tidak banyak pengalaman dalam percintaan. Kondisi hati dan jiwa yang masih labil juga menjadi salah satu faktor amarah yang latarbelakangi oleh kekecewaan dan berbuntut menjadi penyesalan.

Dalam hal ini penting untuk kedewasaan demi kesiapan diri. Dewasa bukan dari usia, tapi dari segi pemikiran dan tindakan yang akan kita ambil dalam setiap keputusan di kesehariannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun