24 jam setiap hari, setiap orang memiliki waktu yang sama setiap hari. Menjadwalkan waktu untuk berbagai aktivitas sehari - hari adalah hal yang harus dilakukan setiap orang. Penggunaan waktu yang tepat dan efisien merupakan salah satu kunci keberhasilan. Sebagai contoh, bentuk disiplin dalam menghadapi waktu adalah sebagai berikut:
- Tepat waktu pada janji orang lain.
- Bangun pagi dan jangan begadang.
- Bekerja tepat waktu.
- Luangkan waktu untuk kesehatan Anda dan kesehatan masyarakat.
2. Disiplin dalam Beribadah
Setiap agama memiliki aturan dan nilai berbeda yang harus diikuti oleh para pemeluknya. Aturan dan nilai ini dirancang untuk membimbing setiap orang untuk berbuat lebih baik bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Beberapa bentuk disiplin dalam beribadah. Contoh:
- Sholat 5 waktu bagi umat Islam.
- Ikuti Sepuluh Perintah bagi orang Kristen/Katolik.
- Berdoa untuk umat Hindu di kuil.
- Berdoa untuk umat Buddha di biara.
- Penerapan ajaran ayat-ayat Shishu Vjing untuk Konfusius.
- Menghormati, menghormati atau menghina agama lain, baik secara profesional maupun pribadi.
3. Disiplin dalam menegakkan aturan
Kehidupan bermasyarakat tentu memiliki aturan dan nilai yang berlaku dan harus dipatuhi oleh setiap orang. Dengan mengamalkan aturan dan nilai tersebut, keseimbangan dan keharmonisan sosial tetap terjaga. Beberapa bentuk disiplin menegakkan aturan, misalnya:
- Jaga kebersihan lingkungan Anda
- Menjaga ketertiban umum.
- Ikuti prosedur yang ditetapkan selama kegiatan.
4. Disiplin Berbangsa dan Bernegara
Secara umum, semua elemen masyarakat memerlukan disiplin untuk mencapai tujuan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan nasional dan nasional. Ini termasuk disiplin diri individu, disiplin sosial, dan disiplin pemerintahan. Berbangsa dan Bernegara bagian memiliki bentuk disiplin yang berbeda, antara lain:
- Buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan.
- Perhatikan rambu lalu lintas.
- Bayar pajak Anda tepat waktu.
- Melaksanakan prosedur administrasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, setiap orang memiliki kepribadian dan perilaku yang berbeda – beda. Oleh karena itu, orang harus dapat menghormati orang lain dengan mengikuti aturan sosial dan mengikuti disiplin. Disiplin sosial dimulai dengan kemampuan dan kemauan untuk mengatur diri sendiri dalam menegakkan nilai-nilai, aturan, aturan, dan peraturan yang ada di sekolah, masyarakat, dan bangsa.
Manfaat Disiplin
Sikap disiplin ini memiliki manfaat sebagai berikut:
- Tumbuhnya Kepekaan
Seseoarng baik remaja maupun orang tua yang tumbuh menjadi pribadi yang peka atau berperasaan halus serta percaya kepada orang lain. Dengan adanya sikap tersebut pada diri seseorang maka dapat memudahkan dirinya untuk mengungkapkan perasaanya kepada orang lain, termasuk kepada orang tuanya. Sehingga memudahkan anak yang tidak pandai bertemu orang lain untuk memahami perasaannya.
- Mengajarkan Keteraturan
Hal ini juga memungkinkan orang untuk menjalani kehidupan yang teratur dan mengatur waktu yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya.
- Kekhawatiran yang meningkat
Dengan sikap disiplin, anak dapat jujur, bertanggung jawab, memiliki rasa tanggung jawab, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri
Percaya diri, sikap ini berkembang ketika anak diberi kepercayaan diri untuk melakukan tugas yang kita yakini dapat mereka selesaikan.
- Menumbuhkan Ketenangan
Menampilkan bayi yang pendiam atau jarang menangis sebenarnya bisa baik untuk memperhatikan lingkungan, bayi juga lebih cepat berinteraksi dengan orang lain.
- Meningkatkan Kemandirian
Dengan belajar mandiri seseorang bisa diandalkan agar bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Anda juga bisa menjelajahi kawasan ini dengan baik. Pola asuh seperti ini merupakan panduan yang tepat bagi anak untuk mengambil keputusan yang bijak.
- Membantu perkembangan otak
Ketika seorang anak mencapai usia tiga tahun, otak mereka tumbuh sangat cepat dan pada saat ini mereka adalah peniru perilaku yang sangat baik. Kebiasaan dan sikap positif secara otomatis terbentuk pada diri anak, karena ia mampu meniru perilaku orang tua yang terlatih.
- Mengembangkan Keakraban
Dengan adanya kemampuan beradaptasi, seseorang menjadi lebih akrab dan ramah terhadap orang lain.
- Membantu Anak Yang “Sulit”
Khusus untuk anak berkebutuhan khusus, kita lupa bahwa mereka membutuhkan perlakuan khusus.
- Menumbuhkan Sikap Patuh
Dengan sikap disiplin, seseorang dengan sukarela menaati peraturan yang ditetapkan orang tua.
Contoh Disiplin