Mohon tunggu...
Yanuar Nor Alfiansyah
Yanuar Nor Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Basket

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Program Rehabilitasi pada Cedera Ligament Lutut

28 Maret 2023   19:35 Diperbarui: 28 Maret 2023   19:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perawatan rehabilitasi medis sebelum operasi diperlukan untuk mengontrol rasa sakit dan pembengkakan, mengembalikan rentang gerak sendi yang normal, dan meningkatkan pola berjalan normal dan kekuatan otot untuk aktivitas sehari-hari. Perawatan cedera ACL sebelum operasi. Dapat mencakup modalitas fisik seperti termoterapi (krioterapi/kompres es dan istirahat), latihan di area lutut untuk meningkatkan mobilitas sendi dengan bersepeda statis, serta pengembangan kekuatan dan daya tahan otot. Setelah rekonstruksi ACL, rehabilitasi harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencapai hasil maksimal, menghindari kecacatan, dan mengembalikan pasien ke fungsi sosialnya sesegera mungkin. Ada beberapa protokol rehabilitasi setelah rekonstruksi ACL.

Perawatan yang paling penting adalah latihan. Latihan di daerah lutut ditujukan untuk meningkatkan jangkauan gerak sendi, meningkatkan kekuatan dan daya tahan, serta memperkuat struktur di sekitar sendi untuk menopang sendi lutut. Gerakan keseimbangan dan proprioseptif juga dilakukan untuk mengembalikan aktivitas fungsional. 

Durasi rehabilitasi tergantung pada harapan pasien. Biasanya berlangsung selama 6 bulan, namun bisa memakan waktu hingga 9-12 bulan bagi atlet yang ingin kembali berolahraga secara teratur.

Pasien dengan cedera lutut memerlukan latihan kekuatan seperti latihan isometrik, latihan isotonik tanpa bobot, latihan menahan beban, dan latihan isokinetik. Latihan kekuatan harus dimulai sedini mungkin dalam program rehabilitasi. Hal ini berlaku bahkan jika lutut sudah kaku dan tidak mampu menahan beban. 

Latihan isometrik dapat mencegah pengecilan otot. Jika gerakan aktif memungkinkan, aktivitas isotonik melawan gravitasi dapat ditingkatkan untuk latihan ketahanan. 

Latihan kekuatan tidak boleh menyebabkan rasa sakit atau bengkak selama atau setelah berolahraga. Peningkatan rasa sakit dan pembengkakan menunjukkan bahwa olahraga terlalu berat. 

Saat melakukan latihan terdapat 10 repetisi dalam 3 set untuk melatih jangkauan sendi serta melatih kekuatan dan daya tahan, sementara latihan gym untuk hipertrofi otot dilakukan 8 repetisi dalam 4 set dengan beban 70%. Setiap sesi latihan ada waktu istirahat selama 30 - 60 detik. Setelah 6 bulan latihan maka pasien dapat berolahraga kembali dengan diawasi tim  medis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun