Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Sonny Boy", Anime Original Studio Madhouse Bikin Mikir

19 Juli 2021   09:20 Diperbarui: 24 Juli 2021   21:16 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar dari iqiyi : sonny boy

Cap menunjuk lelaki merah dengan mengatakan hukuman. Seketika muncul tandan 'X' di wajah lelaki merah. Lelaki merah mendapatkan hukuman untuk melakukan pembagian. Hoshi meyakinkan Cap kalau apa yang ia ucapkan adalah maklumat. 

Saat Nagaro mengambil makanan, terdengar gosip tentang lelaki merah atau Asakaze yang dihukum untuk terus membagi. 

Nozomi sedang memperhatikan wahana kuda-kudaan dihampiri oleh Cap. Cap memberikan gawai karena Nozomi tak mempunyai benda tersebut. Pony melirik ke arah mereka berdua ketika mendengar Nozomi tak membutuhkannya. 

Nozomi tidak ingin bergabung karena ia tidak suka diatur oleh orang lain. Hoshi mencoba meyakinkan kalau Nozomi membutuhkan gawai. Nozomi meminta gawai itu dan saat berada di genggamannya, ia mengangkat gawai itu dan membantingkan ke lantai dengan keras. Gawai itu sampai terbelah dua dan Nozomi meninggalkan mereka. 

Tidak boleh merusak properti umum milik sekolah, aturan nomor 2 yang disebutkan. Cap menyuruh Nozomi berhenti dan memberi hukuman pada Nozomi. Hal yang diucapkan Cap benar-benar terjadi. 

Nozomi berbaring kelelahan. Seketika, datang Asakaze bersama dua temannya menghampiri Nagaro dan Nozomi. Tanda 'X' pada wajah Asakaze mulai memudar. Nozomi dihukum berlari keliling lapangan 100 putaran. Asakaze penasaran dengan kemampuan milik Cap. Nagaro mengatakan meskipun mematahkan kepalanya tidak ada gunanya, karena aturannya memang begitu.

Adegan selanjutnya ada seorang murid lelaki membuat lingkaran di telapak tangannya. Ia memiliki kulit agak coklat. Murid itu memasukkan tangannya ke arah luar yang gelap dan coretan yang dibuatnya menghilang. 

Dirinya memikirkan semua hal yang terjadi. Hal yang ia ingat adalah ia meminjam buku di perpustakaan dan terjadi badai. Murid itu melihat ke arah luar dan merasa sekolah itu tenggelam.

Di ruang guru hari yang sangat panas. Nagaro meminta maaf kepada guru pembimbingnya. Nagaro seperti masih belum memikirkan kemauannya masuk ke sekolah yang lebih tinggi. Seketika Nagaro sadar ada seseorang yang melirik ke ruang percakapannya. Nagaro pergi ke atap sekolah dan cuaca terlihat mendung. 

Robekan kertas berterbangan diiringi suara serangga. Nagaro melihat Nozomi yang sedang menghamburkan kertas robekannya. Mungkin itu adalah pertama kalinya mereka berdua bertemu. 

Nozomi mengajak Nagaro ikut menerbangkan kertas yang sudah dirobek, tapi Nagaro menolaknya. Saat Nagaro mencoba pergi dari atap, pintunya terkunci. Sesaat, petir memecahkan langit-langit dan menyebabkan langit berwarna hitam gelap. Itulah hal yang dialami Nagaro sebelum dirinya terperangkan di dunia hitam ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun