Mohon tunggu...
Alfina _
Alfina _ Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama Lengkap: Alfinatur Rosyidah Tempat, Tanggal Lahir: Pekalongan, 13 Maret 2004 Alamat: Jl. Raya Kaligawe RT 003 / RW 001 Pendidikan Terakhir: SMAN 1 Wonotunggal Jabatan: Mahasiswa Nomor Kontak: 0823 1325 8642 Email: alfinaturrosyidah03@gmail.com Hobi/Kesukaan: Membaca, mengajar, dan kegiatan sosial kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cegah Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan : KKN UIN Gusdur Gelar Sosialisasi untuk Ibu Hamil

18 Agustus 2025   18:45 Diperbarui: 18 Agustus 2025   18:41 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Sosialisasi Cegah Stunting pada Ibu Hamil (Sumber : KKN Kelompok 18)

Kedungwuni Barat, 30 Juli 2025 --- Guna menekan angka kasus stunting sejak dini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 18 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bekerja sama dengan Puskesmas Kedungwuni Barat menggelar sosialisasi pencegahan stunting. Kegiatan ini menyasar kelas ibu hamil dan berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di Aula Kelurahan Kedungwuni Barat.

Sosialisasi ini dihadiri oleh lebih dari 32 ibu hamil dari berbagai RT di wilayah Kedungwuni Barat. Hadir pula kader Posyandu, bidan desa, serta perwakilan dari Puskesmas sebagai pemateri utama. Mahasiswa KKN bertindak sebagai fasilitator dan pendamping selama kegiatan berlangsung.

Materi sosialisasi difokuskan pada pengertian stunting, faktor penyebab, dampak jangka panjang, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak masa kehamilan. Para ibu hamil diberi pemahaman tentang pentingnya asupan gizi, pemeriksaan kehamilan secara rutin, serta menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan.

Koordinator KKN, Vina Ziyadah Mahbubah, menekankan bahwa stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat berdampak serius pada tumbuh kembang anak.
"Upaya pencegahan harus dimulai sejak masa kehamilan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para ibu agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan janin," jelasnya.

Sosialisasi berlangsung secara interaktif, dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka antara peserta dan pemateri. Tak hanya itu, peserta juga diberikan leaflet edukatif dan contoh menu makanan sehat untuk ibu hamil. Selain itu, terdapat demo pembuatan makanan tambahan (PMT) sederhana untuk ibu hamil yang mudah dibuat di rumah.

Selain mahasiswa dan pihak Puskesmas, kegiatan ini turut melibatkan kader PKK dan posyandu setempat yang aktif dalam mendampingi ibu hamil. Hal ini menunjukkan sinergi antar elemen masyarakat dalam memerangi masalah stunting secara bersama-sama.

Salah satu peserta, Maratus Sholihah, mengaku sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. "Biasanya kami hanya dengar istilah stunting, tapi sekarang jadi paham bagaimana mencegahnya. Semoga anak kami lahir sehat dan tidak kekurangan gizi," ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pembagian makanan bergizi kepada seluruh peserta dan ajakan untuk terus menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Mahasiswa KKN berharap, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting di wilayah Kedungwuni Barat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun