Mohon tunggu...
Alfin IhzaTrimahendra
Alfin IhzaTrimahendra Mohon Tunggu... Dokter - pecinta berita

kkn kuy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Desa Tambakrejo Berhasil Menggali dan Mengembangkan Potensi Desa Stunting

20 Agustus 2019   05:30 Diperbarui: 20 Agustus 2019   05:36 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PEMALANG -- Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat di Desa Tambakrejo. Kedatangan mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Tambakrejo terhitung sejak tanggal 11 Juli 2019 hingga 20 Agustus 2019. Banyak kegiatan yang telah diluncurkan. Kegiatan tersebut tidak hanya berguna untuk meningkatkan ekonomi tetapi kesehatan, lingkungan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Masing-masing mahasiswa melakukan 2 program monodisiplin. 

Program monodisiplin merupakan program pribadi yang diselenggarakan. Tidak hanya itu, mereka juga diwajibkan melakukan 1 program multidisplin. Program multidisiplin merupakan program kelompok. Program monodisiplin bidang ekonomi diataranya program simple accounting untuk UMKM, sistem akuntansi BuMDes, penggunaan media internet untuk pemasaran, pelatihan software Akuntansi UKM, pelatihan penyusunan BMC, perencanaan keuangan, manajemen usaha untuk UMKM, pendampingan usaha kecil dalam penerapan 5 R, sosialisasi tentang lingkungan fisik kerja dan strategi mix marketing. 

Bidang kesehatan yaitu pengetahuan tentang manfaat kontrasepsi dan deteksi dini breast cancer, higienitas dan sanitasi pangan, penyuluhan stunting dan pemahaman buku KIA, serta pelatihan hidup bersih. Bidang pemberdayaan yaitu pemberdayaan generasi milenial melalui UN Sustainable Development Goals, pencerdasan terhadap bahaya dunia cyber dan berita hoax, pemberdayaan ibu-ibu PKK untuk pembuatan ikan tongkol, Budigdamber dan aquaponik, pembuatan kartu nelayan, dan sosialisasi pengelasan. Bidang lingkungan yaitu pembuatan celengan dari barang-barang bekas. Sedangkan di bidang pendidikan yaitu penyusunan modul untuk PAUD.  

Sedangkan program multidisiplin yang dilakukan berupa pengolahan susu kambing etawa. Susu merupakan produk olahan yang kaya akan manfaat bagi kesehatan.  Produk susu kebanyakan berasal dari hewan sapi perah. Tidak kalah pentingnya, susu dari kambing etawa juga memiliki segudang manfaat. Bahkan susu kambing etawa memiliki kadar nutrisi dan komposisi gizinya hampir setara dengan ASI. Menurut penelitian dari Journal of American Medicine, susu kambing etawa memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang paling lengkap. Bahkan susu kambing etawa  hampir dapat disetarakan dengan Air Susu Ibu (ASI). Hal itu disebabkan dalam susu kambing ini terdapat vitamin, mineral, elektrolit, unsur kimiawi, protein dan asam lemak yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kambing etawa merupakan kambing hasil perkawinan silang antara kambing Jamnapari dari India dengan kambing lokal Indonesia. Satu ekor kambing etawa yang berkualitas bisa mencapai harga ratusan juta rupiah.

Manfaat lain dari susu kambing etawa juga dapat digunakan untuk kecantikan dan perawatan kulit. Saat ini, BuMDes Desa Tambakrejo memiliki kurang lebih 20 kambing etawa yang masih aktif diternakan. Selama ini, susu yang dihasilkan kambing BUmDes tersebut belum diolah secara lebih lanjut sehingga masih berbentuk susu segar. Belum banyak warga yang mengerti cara pengolahan susu kambing etawa. Kebanyakan olahan susu kambing etawa hanya di minum secara langsung maupun dibekukan di dalam freezer. Selanjutnya susu tersebut dijual di BUmDes di Desa Tambakrejo. Selain pemanfaatan susu kambing etawa yang belum optimal, konsumsi dari susu tersebut juga masih sedikit. Belum banyak warga yang mengkonsumsi susu kambing etawa padahal susu tersebut memiliki manfaat yang sangat banyak. Dari survey yang telah dilakukan, banyak anak yang mengalami stunting di Desa Tambakrejo. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.

Maka dari itu, TIM II KKN Undip di Desa Tambakrejo memberikan program pengolahan susu kambing etawa untuk menambah nilai guna produk susu kambing etawa dan mengurangi masalah stunting. Mereka memberikan edukasi cara mengolah susu mulai dari pasteurisasi hingga pengemasan produk susu. Produk susu kambing etawa tersebut diberi nama "Susu Ketawa" sebagai singkatan dari susu kambing etawa. Awalnya brand tersebut diduskisan dengan perwakilan perangkat desa dan pihak pengelolaa BuMDes serta masyarakat setempat. Dari segi pemasaran susu kambing etawa akan di pasarkan di BUmDes dan juga lewat online. Susu kambing etawa dikemas dalam bentuk botol minum 500 gram dan juga dalam bentuk cup. Selain itu susu tersebut diberi berbagai varian rasa yaitu vanilla, coklat, dan pandan.                              

Susu yang telah dibuat oleh Tim II KKN Undip di Desa Tambakrejo juga sudah berhasil dipamerkan pada Expo KKN Undip Kabupaten Pemalang yang dilaksanakan di Taman Benowo, Desa Penggarit, Kecamatan Taman pada tanggal 14 Agustus 2019. Menurut Arsyad, Direktur BUmDES Rejo Lestari, KKN UNDIP tahun 2019 ini sangat baik dan ada peningkatan kualitas dari individu mahasiswa/mahasiswa. Beliau mengatakan peningkatan tersebut terlihat dari goal  team KKN tahun ini. "Khusus untuk BuMDes saya mewakili seluruh pimpinan dan staf BuMDes Rejo Lestari mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasiyang tulus pada kwan-kawan KKN UNDIP tahun 2019 ini" ujar Arsyad.

Tidak hanya pelaksanaan program monodisiplin dan multidisiplin saja yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa. Mahasiswa Tim II KKN juga berpartisipasi dalam acara besar di Desa Tambarekjo. Acara tersebut yaitu Perayaan Idul Adha, perlombaan 17-an, dan malam wungon. Mereka membantu masyarakat dalam pemotongan hewan kurban di masjid Al-Falah. Selain itu, mereka juga aktif melakukan perlombaan dan malam wungon bersama masyarakat setempat dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan tersebut mendekatkan mahasiswa dan masyarakat. Partisipasi mahasiswa dengan masyarakat juga dibuktikan dengan adanya kegiatan posyandu, mengajar di paud dan sekolah dasar, pelaksanaan jadwal piket desa, upacara 17 Agustus di kecamatan, silaturahmi ke masyarakat setempat, tahlilan, mengikuti pkk dan kerja bakti desa. Endah Lestari, selaku Kepala Desa Tambakrejo berterimakasih atas kehadiran mahasiswa KKN di Desa Tambakrejo. "Saya merasa berterimakasih dan merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KKN. Mereka juga aktif dalam kegiatan masyarakat" ujar Endah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun