Pengeluaran Daerah Kabupaten Agam Pertama adalah Belanja Operasional sebesar 1.094.309.908.639,98., Belanja Pegawai sebesar 658.623.944.706,98., Belanja Barang dan Jasa sebesar 408.308.346.658.00., Belanja Hibah sebesar 22.589.467.275,00., Belanja Bantuan Sosial sebesar 4.788.150.000,00., Belanja Modal sebesar 155.560.100.788,00., Belanja Peralatan dan Mesin sebesar 36.094.397.013,00., Belanja Modal Gedung dan Bagunan sebesar 37.344.516.876,00., Belanja Modal Gedung, Jaringan dan Irigasi sebesar 75.837.983.105,00
Pengeluaran Kabupaten Agam Kedua adalah Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Sebesar 6.283.203.794,00., Belanja Tidak Terduga sebesar 6.304.959.225,49., Belanja Tidak Terduga sebesar 6.304.959.225,49., Belanja Transfer sebesar 167.418.863.895,00., Belanja Bagi Hasil Sebesar 0., Belanja Bntuan Keuangan sebesar 167.418.863.895,00Â
Dari Kedua sumber Data diatas maka pengeluaran terbesar Kabupaten Agam tahun 2023 adalah pada Biaya Operasional sebesar 1.094.309.908.639,98. Sedangkan Pengeluaran keseluruhan adalah 2.847.187.665.096,94. Yang mana Pengeluaram ini sedilit lebih besar dibandingkan pada tahun 2022 yaitu sebesar 2.737.099.986.209,90. Yang mana Kabupaten Agam masih Belum mencapai target yang telah ditetapkan.
Kritik dan Saran untuk pengembangan Daerah Kabupaten Agam adalah Perlu diketahui bahwa saat ini kabupaten Agam masih belum bisa mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya, maka perlu dilakukan evaluasi menyeluruh untuk merumuskan strategi pengumpulan pendapatan yang lebih optimal guna memastikan penggunaan anggaran dapat direalisasikan secara efektif untuk pembangunan wilayah kabupaten agam, Kemudian perlu upaya yang lebih serius untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pengeluaran.serta yang paling penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak serta memperbaiki citra pajak dengan menyediakan fasilitas yang memberikan manfaat langsung bagi kehidupan dan ekonomi masyarakat.
