Mohon tunggu...
Alfida Husna
Alfida Husna Mohon Tunggu... Blogger

Penulis yang menemukan ruang berpikir dan bertumbuh lewat tulisan. Menulis bukan sekadar hobi, melainkan cara aku merangkai makna dari keseharian, menjadikannya ide dan cerita yang bisa dibagi. Aku juga membagikan cerita di Instagram @alfidahusna & @ceritambun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cahaya dari Palembang: Kisah Rendy Arista Menerangi Generasi Muda

12 Oktober 2025   23:27 Diperbarui: 13 Oktober 2025   00:02 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan berlandaskan nilai Islam. Sumber: rumahcahayaindonesia.com

Pelatihan yang dilakukan selama 4 bulan ini dirasa cukup untuk membuat santri siap terjun ke lapangan. Baik bekerja dengan perusahaan maupun membuka usaha mandiri. Karena bukan hanya pelatihan secara teknis, namun dibimbing juga secara mental yang mungkin tidak diajarkan ketika dibangku sekolah. 

Dari Palembang untuk Indonesia

Dari sebuah inisiatif kecil, kini RCI menjadi wadah besar yang menaungi ratusan pemuda Palembang. Rumah sederhana mereka selalu ramai oleh tawa dan semangat belajar.

Setiap tahun, RCI membuka rekrutmen untuk gelombang baru mahasantri. Seleksi dilakukan secara terbuka dan gratis. Sasarannya adalah generasi muda yang belum terikat kontrak kerja, yatim, dhuafa dan keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Tentu saja yang memiliki komitmen belajar yang tinggi. 

Hasilnya nyata. Banyak lulusan RCI yang kini sudah bekerja di perusahaan lokal, membuka usaha sendiri, atau menjadi freelancer profesional di bidang desain dan konten digital.

Dampak Nyata yang Dirasakan Alumni RCI

Salah satu lulusan RCI, Nabilatus Sa'adah, mengaku hidupnya berubah total setelah mengikuti pelatihan digital marketing.

"Di sini bukan sekadar ruang belajar, tapi rumah yang menyalakan mimpi besar. Di sini saya banyak belajar hal baru yang sebelumnya tidak pernah saya kuasai."

Bahkan tadinya ia menyebut dirinya sebagai wanita kudet yang kini bisa menghasilkan pendapatan sendiri dari konten yang ia buat dan kerja sama dengan berbagai affiliate brand. Ia mengaku, RCI bukan hanya memberinya ilmu, tapi juga keyakinan diri.

Cerita seperti Nabila bukan satu-satunya. Ada banyak alumni lain yang kini bekerja di perusahaan ternama, industri kreatif atau membuka usaha kecil.

Kisah Rendy Arista dan Rumah Cahaya Indonesia mengingatkan kita bahwa cahaya tak harus datang dari tempat besar. Kadang, cahaya itu lahir dari ruang kecil, dari hati yang ingin melihat perubahan.

Di tengah gelapnya peluang kerja dan kebingungan generasi muda, Rendy memilih untuk menjadi penerang. Ia menyalakan lilin, bukan mengeluh pada gelap. Pantas jika Rendy mendapatkan apresiasi dari SATU Indonesia Awards 2024 Tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang diberikan oleh PT. Astra Internasional Tbk dalam bidang pendidikan. 

Kini, cahaya itu telah menjalar ke banyak hati dan menjadi inspirasi bagi anak muda lain untuk berani bermimpi, berbuat, dan berbagi. Karena sejatinya, setiap generasi punya tugas yang sama, menerangi jalan bagi yang datang setelahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun