Artinya, jika aku menabung dalam bentuk emas hari ini, nilai itu bisa tetap stabil bahkan meningkat ketika dibutuhkan nanti, misalnya saat Aqlan masuk sekolah. Ini menjadi jaminan tersendiri agar dana pendidikan yang disiapkan tidak tergerus oleh waktu.
3. Likuid dan fleksibel
 Yang membuatku makin yakin, tabungan emas itu sangat likuid dan fleksibel. Artinya, bisa dicairkan kapan saja saat kita benar-benar membutuhkannya.Â
Mau dijual langsung lewat aplikasi, ditarik di outlet, atau bahkan dijadikan jaminan pinjaman semuanya bisa dilakukan. Fleksibilitas ini memberi rasa aman, karena dana yang kita kumpulkan tetap bisa diakses saat kondisi mendesak tanpa ribet.
4. Aman & legal
Terakhir, tabungan emas di Pegadaian ini aman dan legal. Layanan ini diawasi langsung oleh BAPPEBTI dan OJK, dua lembaga resmi yang menjamin keamanan investasi. Bahkan, tidak dikenakan pajak seperti beberapa bentuk investasi lain.Â
Jadi aku nggak khawatir akan penipuan atau kerugian tersembunyi. Ini penting banget buat aku yang baru belajar soal keuangan, harus mulai dari tempat yang terpercaya.
Cara Menabung Emas melalui Pegadaian Digital
Menabung emas melalui Pegadaian Digital ternyata sangat mudah dan praktis. Cukup dengan mengunduh aplikasi Pegadaian Digital di ponsel, aku bisa mendaftar dengan mengisi data diri, lalu memilih layanan Tabungan Emas.Â
Setelah itu, aku hanya perlu setor saldo awal yang bisa dimulai dari Rp. 10.000,- saja, nominal yang sangat terjangkau. Pembayarannya pun fleksibel, bisa lewat transfer bank, e-wallet, atau setor langsung di outlet Pegadaian.Â
Setelah saldo masuk, jumlah emas yang dimiliki langsung tercatat dalam satuan gram di aplikasi dan bisa dipantau kapan saja. Jika suatu saat butuh dana, emas ini bisa dijual, dicairkan, atau dijadikan jaminan. Semuanya cukup dari genggaman tangan.
1. Unduh Aplikasi Pegadaian Digital
Tersedia di Google Play Store dan App Store.
2. DaftarÂ