Chicago School, yang berkembang pada awal abad ke-20, memiliki pengaruh besar terhadap sosiologi, terutama dalam pendekatan empiris dan studi lapangan. Beberapa poin penting mengenai pengaruhnya adalah:
1. Metodologi Kualitatif: Chicago School menekankan pentingnya observasi langsung dan penelitian lapangan untuk memahami fenomena sosial. Ini mendorong penggunaan metode kualitatif dalam sosiologi.
2. Studi Urban: Fokus pada kota Chicago sebagai laboratorium sosial memungkinkan para sosiolog untuk mengeksplorasi isu-isu seperti migrasi, kejahatan, dan interaksi sosial dalam konteks urban yang kompleks.
3. Teori Interaksionisme Simbolik: Chicago School berkontribusi pada pengembangan teori interaksionisme simbolik, yang menekankan pentingnya makna dan simbol dalam interaksi sosial.
4. Perubahan Sosial dan Dinamika Masyarakat: Penelitian mereka mengungkapkan bagaimana perubahan sosial, seperti industrialisasi dan urbanisasi, mempengaruhi struktur masyarakat dan hubungan antarkelompok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI