Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Rela Menyisihkan Uang Saku Demi Berburu Kaset Tape Penyanyi Idola

22 Juni 2021   08:44 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:29 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memori membawa saya kembali ke tahun 2000-an, kala itu saya masih berseragam putih biru. Tanda kebesaran Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Sekolah saya terbilang jauh, menyeberangi sungai Bengawan Solo yang memisahkan Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo.

Untuk sampai ke sekolah, tiap hari saya menumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang memakan waktu 45 menit. Itu pun dari pemberhentian bus masih harus berjalan kaki sejauh 500 meter, jadi kalau pas siang hari, duh panasnya...

Tapi SMP adalah masa-masa yang happy, meskipun uang saku hanya 2.000 perak per hari. Dari 2.000 itu separuhnya buat pulang pergi naik bus umum. 

Bagi yang penasaran apa yang bisa diperoleh dengan uang 1.000 rupiah kala itu, baiklah saya bocorkan. 

Kala itu uang 1.000 rupiah bisa untuk makan semangkuk soto plus es teh manis di kantin sekolah. Catat, kantin sekolah ya, kalau di luar ya nggak dapat. Tetapi Solo sih memang sampai sekarang dikenal dengan jajanan kuliner yang murah meriah, setidaknya saya merasakannya setelah merantau ke ibu kota.

Nostalgia masa SMP belum usai. Ada cerita yang masih berbekas hingga kini, yakni koleksi kaset tape recorder yang bisa dibilang cukup banyak. 

Sayang, kaset-kaset itu sudah tak ada rimbanya, jadi fotonya tak bisa saya sajikan dalam artikel ini. 

Kaset tape recorder atau kaset pita memang sedang tren pada masa itu. Pemutar musiknya kalau bukan dengan tape recorder ya dengan walkman. 

Beda halnya dengan masa sekarang ketika orang bisa mendengarkan musik di manapun cukup dengan headset lewat gadget. 

Saya memang hobi mendengarkan musik. Jika tidak memutar kaset, tiap malam mendengarkan radio sebagai pengantar tidur. Seringnya Pro 2 FM ataupun Solo Radio. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun