Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Promosi Jabatan, Apakah Cukup dengan Prestasi?

27 Februari 2021   14:01 Diperbarui: 1 Maret 2021   17:30 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Perilaku (attitude)
Dalam bekerja, attitude merupakan modal utama. Tidak ada orang yang mau mempekerjakan orang yang punya perilaku buruk. 

Sepintar apapun dia. Percayalah, bagi pemilik usaha, masih banyak orang lain yang bisa menggantikan dia.

Perilaku buruk itu yang bagaimana? Yang pasti yang tidak sesuai dengan norma kepatutan yang dianut. Bertingkah laku tidak sopan, merendahkan orang lain, sering terlambat atau pulang sebelum waktunya, dan lain sebagainya. Maka, sebagai seorang pegawai sudah selayaknya kita menjaga perilaku.

2. Kemauan untuk terus belajar
Mencari orang pandai itu gampang. Tapi mencari orang yang mau terus belajar itu sulit. Orang yang pandai cenderung berpuas diri. Tidak mau belajar. Tidak mau menerima saran dan kritik. Seperti halnya Indra dalam cerita diatas. Ia merasa lebih pintar. 

Dampaknya ia terkesan meremehkan orang lain. Akhirnya ia pun mengalami stagnasi. Tidak ada kemajuan dalam dirinya. Kualitasnya ya hanya segitu-gitu saja.

Lain halnya jika pada orang yang memiliki kemauan keras untuk mau belajar. Ia cenderung mudah menerima saran dan kritik dengan baik sebagai bahan evaluasi. Ia akan terus dapat melakukan perubahan-perubahan yang baik dalam bagian yang dipimpinnya (continuous improvement).

3. Loyalitas
Loyalitas itu sekarang menjadi hal yang sulit dicari. Seorang pegawai biasanya akan loyal jika mendapatkan reward sesuai yang diharapkan. 

Masalahnya manusia itu memang cenderung tidak pernah puas. Apalagi jika ada penawaran yang lebih baik di tempat lain. Salahkah?

Ya tidak sepenuhnya salah. Kodrat orang bekerja memang untuk mencukupi kebutuhan. Yang ingin saya katakan adalah begitu pentingnya loyalitas dimata si pemberi kerja. Oleh karena itu normalnya orang-orang yang memiliki loyalitas inilah yang memiliki kredit lebih dimata pimpinan. 

Namanya loyal, ia pasti akan melakukan apa saja demi kemajuan perusahaan. Pimpinan takperlu capek-capek mengarahkan. Ia sudah bisa jalan sendiri dengan hasil yang maksimal.

4. Integritas dan kejujuran
Bagaimana mau dipercaya bila dibelakang ia mencari-cari kesempatan untuk meraih keuntungan pribadi. Kita mungkin sering mendengar istilah kongkalikong, apa itu? Kesepakatan licik untuk kepentingan pribadi yang sebenarnya merugikan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun