Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ayah Nonton Drama Korea, Ibu Asyik Nonton Bola

1 November 2020   08:00 Diperbarui: 1 November 2020   08:06 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu meme cowok nonton drama Korea. Gambar: brilio.net

Bertukar peran pekerjaan rumah dalam keluarga? Itu sih bagi kami, saya dan istri sudah biasa. Sejak menikah memang kami sudah berkomitmen tidak ada istilah pekerjaan laki-laki atau pekerjaan perempuan. Siapa yang longgar maka dia yang kerjakan. 

Karena itu sebagai ayah, tangan saya dijamin cukup terampil dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, mencuci piring, Menyapu dan mengepel lantai hingga memandikan si kecil sudah biasa. 

Hanya masak saja yang masih menjadi misteri: mengapa hanya bisa masak mie instan dan telor ceplok.. hmmm.. tapi kata istri saya, mie instan buatan saya itu yang terenak di dunia. 

Ah, dia memang suka berbohong. Karena memang lagi pengen makan mie instan saja sebenarnya. Tapi tak apalah, untuk hal yang satu ini saya suka dia bohong. 

Lagipula siapa lagi yang akan memuji kalau bukan istri. Untung istri cukup pandai memasak. Oke baiklah, biarkan itu jadi dinamika yang mantul dalam biduk rumah tangga kami.

Suatu kali disekitar lima tahun yang lalu saat saya masih tinggal di kos dan belum menikah, saya pernah menulis status di Facebook begini..

Romantis itu sederhana: Ketika bisa jemur baju berdua..

Status ini terinspirasi dari pasangan suami istri muda pemilik kos yang pada suatu sore terlihat kompak menjemur baju berdua sambil bercanda ria dengan tatapan penuh cinta. 

Nama mereka saya tag juga distatus yang saya buat. Dan bulan itu kos saya gratis! Hahaha.. Maaf-maaf, bukan itu intinya. Hanya intermezo (selingan) saja. Tapi buat yang masih kos bisa dicoba siapa tahu bisa sebulan gratis, wkwkwk..

Inti yang ingin saya sampaikan melalui status Facebook itu adalah menciptakan kehangatan dalam sebuah hubungan rumah tangga itu bisa dengan cara-cara sederhana dan unik. 

Tidak melulu harus dengan makan malam yang romantis, nonton ke bioskop berdua, atau pergi ke tempat-tempat wisata instagramable berdua. Itu cara fana yang terlalu mainstream untuk menciptakan hubungan yang harmonis. 

Lho, fana? Iya. Fana itu kan tidak abadi? Ya benar, ketika tak punya uang cintamu hilang. Berat kan... Jadi perlu kreatif juga dong. Jangan itu-itu saja. Sesekali dibutuhkan cara-cara anti-mainstream. 

Nah berbicara mengenai cara kreatif dan unik, beginilah realita yang ada dalam rumah tangga kami: Ayah nonton drama Korea, Ibu asik nonton bola. 

Anak? Ya tetap asyik nyanyi pelangi-pelangi, Bintang kecil, serta Balonku ada lima. Bukannya biasanya ayah asyik nonton bola dan ibu nonton drama Korea? Itu sudah biasa. Inilah cara kami bertukar peran, hehehe..

Saya memang sudah terkontaminasi dengan drama Korea sejak menikah tiga tahun yang lalu. Ini taklain karena pengaruh dari pasangan yang memang sudah menjadi penggemar drama Korea sejak dari bangku sekolah. 

Padahal menurut saya dulu penyuka drama Korea itu alay. Tapi ternyata setelah nonton, tidak seperti itu. Banyak inspirasi dan pembelajaran  sarat makna kehidupan yang disajikan oleh drama-drama Korea. Tak percaya? Silakan tonton sendiri. 

Beberapa judul drama Korea yang berkesan antara lain Autumn in My Heart, Descendants of the Sun, Legend of The Blue Sea, Crash Landing on You, dan Hi Bye Mama. Drama Korea memang sangat totalitas dalam menyajikan tontonan berkualitas. 

Alur ceritanya tidak membosankan, plot cerita yang tidak mudah ditebak, penggambaran yang apik serta kualitas akting para aktor dan aktris yang begitu ciamik. 

Dipadukan dengan latar tempat syuting yang terkesan tidak seadanya dan soundtrack film yang sengaja dibuat untuk film tersebut. Tak heran bila kemudian drama Korea sukses mendobrak pangsa pasar dunia. 

Drama-drama mereka sukses besar di Asia bahkan Amerika. Kalau lagi senggang, saya biasa menghabiskan waktu dengan menonton drama mereka. Selain baca-baca dan nulis di Kompasiana tentunya, hehe.. Kayak sekarang ini, saya sedang nonton Drakor berjudul Lie After Lie sambil nulis artikel.

Karena saya sudah ditulari virus drama Korea, maka saya gantian menulari pasangan dengan virus bola. Nah kebetulan saya fan Arsenal sejak usia 8 tahun. 

Walaupun Arsenal tidak sukses-sukses amat, tapi berhubung saya setia maka saya tetap menjadi penggemar. Dan terjadilah, ibu dari anak saya sekarang menjadi penggemar Arsenal. Padahal sebelumnya ia adalah fan Barcelona. 

Maklumlah, perempuan itu kalau suka bola biasanya yang dilihat hanya tampang. Akhirnya gampang pindah ke lain hati. Terhitung sudah beberapa pertandingan Arsenal sudah ia tonton.

Wasana Kata

Artikel ini sesungguhnya hanyalah tulisan ringan. Namun tulisan ringan ini mungkin bisa menginspirasi anda dan pasangan untuk menciptakan kehangatan dan keharmonisan dalam pernikahan melalui cara-cara yang sederhana. 

Bagi yang masih menikmati indahnya masa berpacaran, cobalah pikirkan hal sederhana apa yang bisa dilakukan berdua. Karena hal sederhana bila asyik dilakukan berdua dengan penuh cinta akan menambah warna dalam rona pernikahan.

Wassalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun