Mumpung akhir pekan, saya mencoba nulis yang ringan-ringan saja supaya tidak tegang. Saya yakin dari para pembaca disini banyak yang merupakan pecinta Drakor alias drama Korea.Â
Drama Korea pada masa kini telah mengalahkan kepopuleran drama-drama Tiongkok, Taiwan, telenovela, dan film-film India pada masa lalu. Dari Taiwan ada Meteor Garden, At The Dolphin Bay, Love Storm.
Dari Tiongkok ada Siluman Ular Putih, The Return of The Condor Heroes, Pendekar Harum, Pedang Pembunuh Naga. Dari Telenovela ada Marimar, Carita de Angel, Rosalinda, Esmeralda, Cinta Paulina.Â
Serial-serial tersebut pernah merajai televisi nasional dalam kurun waktu tahun 90' hingga 2000-an. Ditambah lagi film-film India yang secara masif tayang setiap pagi. Tetapi kepopuleran serial-serial tersebut perlahan mulai sirna. Tempatnya berhasil diambil alih drama Korea.
Beberapa drama Korea yang pernah tayang di televisi nasional dan menenggelamkan drama-drama Taiwan antara lain Autumn on My Heart yang dibintangi Song Hye Kyo dan Song Seung Hoon. Lalu Boys Over Flowers yang dibintangi oleh Lee Min-Ho dan Ko Hye Sun.Â
Dan yang tak kalah populer yakni Jewel On The Palace (Dae Jang Geum)Â yang dibintangi aktris kenamaan Korea, Lee Young Ae. Drama-drama ini berhasil menyuguhkan cerita yang menarik hingga merebut hati penikmat film Indonesia mulai dari usia remaja, muda-mudi, emak-emak, dan terakhir bapak-bapak.
Istri saya juga 'korban' gempuran drama Korea di Indonesia. Dulu sebenarnya ia pun adalah penggemar serial-serial silat Tiongkok dan film Taiwan Meteor Garden.Â
Namun semenjak Autumn in My Heart tayang di Indonesia, hatinya teralihkan. Ia begitu terpesona dengan aktor dalam drama tersebut, Song Seung Hoon dan Won Bin.
Untung kalau saya tanya cakepan mana antara Song Seung Hoon dengan saya, ia akan dengan sigap menjawab gantengan saya, hahaha... Entah itu jawaban jujur atau terpaksa.Â
Ia memang menjadi penggemar drama Korea sejak dari bangku kuliah. Maka drama-drama jadul itu sudah sangat khatam baginya.Â
Sampai terkadang ketika jengkel terhadap situasi politik dan carut-marutnya kondisi di tanah air, dengan bercanda ia bilang lebih baik pindah ke Korea saja. Nampaknya ia sudah 'termakan' dengan film Korea.
Memang harus diakui, drama Korea itu pandai sekali menyuguhkan cerita yang ciamik, mendramatisir, memberikan latar dan penggambaran yang luar biasa untuk meyakinkan penonton sehingga memberikan kesan yang amat mendalam. Buntutnya, ini juga mempengaruhi pandangan penonton tentang negara Korea itu sendiri.
Tidak hanya di Indonesia, drama Korea juga populer di negara-negara lain seperti Thailand, Filipina, Jepang, Eropa hingga merambah ke Amerika.Â
K-Pop bahkan sudah mampu menembus negeri Paman Sam. Lihat saja bagaimana populernya boyband BTS dan girlband Blackpink disana. Aktris-aktris Korea juga dikenal seantero Asia. Tidak hanya didalam negeri.
Nah, bagi anda yang maniak drama Korea dan lebih mendalam "pengetahuannya" tentang drama Korea, Anda pasti bisa menceritakan bagaimana populernya drama dan aktris Korea sambil makan kacang goreng dan minum segelas kopi. Saking populernya mereka sehingga banyak topik untuk diceritakan.
Kesan terhadap negara Korea Selatan
Berbicara mengenai kesan mendalam, inilah beberapa hal menarik yang berhasil digambarkan dengan sangat apik dalam drama-drama Korea sehingga memengaruhi penilaian positif penonton terhadap negeri Ginseng. Ini versi istri saya tentunya.
1. Militer Korea itu hebat.
Drama Descendant of the Sun dan Crash Landing on You berhasil menampung kesan bahwa militer Korea itu keren dan hebat. Kuat serta unggul dalam perang.Â
Padahal militer kita tak kalah hebat. Mengutip laporan dari Discovery Channel, Pasukan elit TNI Angkatan Darat kita merupakan pasukan tiga besar terbaik di dunia setelah SAS Inggris dan Mossad Israel. TNI kita juga secara aktif dipercaya melatih angkatan bersenjata di berbagai negara.
2. Fasilitas medis dan dokter Korea sangat hebat.
Ada banyak drama Korea yang mengangkat tema kedokteran diantaranya Hospital Playlist, Hospital Ship, dan Romantic Doctor. Memang dalam drama, cara mereka menampakkan tiap detil dalam analisa kesehatan dan tindakan medis sangat meyakinkan.Â
Semua istilah medis yang tidak familiar dikemas dengan sempurna. Fasilitas medis juga sangat mumpuni.Â
Mereka selalu mengisahkan pasien yang secara medis mustahil untuk ditolong berhasil sembuh seperti sediakala karena hebatnya dokter yang menangani. Wow!
3. Detektif Korea amat handal
Drama Korea dengan cerita detektif selalu punya plot twist tak terduga yang bikin penonton semakin penasaran dan semangat menonton. Ada banyak drama yang mengisahkan seperti Tunnel, Criminal Minds, dan Partner of Justice.Â
Tiap langkah penyidikan dan pengungkapan kejahatan digambarkan dengan seru dan mengagumkan. Adegan kejar-kejaran polisi dan tembak-menembak sudah seperti aslinya. Seolah-olah polisi Indonesia kalah jauh. Padahal kepolisian kita tak kalah berprestasi, ya kan?
4. Pemandangan alam dan penataan kota yang menarik.
Adalah sungai Chonggyecheon yang sering dijadikan lokasi syuting drama Korea. Cheonggyecheon adalah sungai kecil di pusat kota Seoul.Â
Sungai kecil ini merupakan kebanggaan orang - orang Korea karena kebersihan dan keindahannya. Bahkan sungai ini yang menginspirasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menata sungai Kalimalang di Bekasi.
Selain pemandangan kota yang teratur, ada juga beberapa wisata alam yang sering dipakai untuk tempat syuting seperti Uleung Island Seaside road, Jeju Island, Udo Island, dan Yang Dong tradisional Village.Â
Namun tak perlu dideskripsikan disinipun anda tahu sesungguhnya negara kita tak kalah indah kan?Â
Keempat hal tadi yang membuat istri saya tertarik pindah ke Korea bila disuruh memilih menjadi warga negara mana jika harus pindah. Namun percayalah itu semua hanya guyonan belaka dikala santai. Kami tetap cinta Indonesia.
Masa'Â cuma karena ribut-ribut Undang-undang Cipta Kerja saja sampai harus pindah negara... alamak!Â
