Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Keresahan Menitipkan Buah Hati di Kala Pandemi dan Solusinya

8 Oktober 2020   08:18 Diperbarui: 9 Oktober 2020   02:07 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menitipkan anak. Gambar: id.theasianparent.com

"Ada piyus (virus)," jawabnya dengan artikulasi yang memang belum sempurna.

"Virus apa nak," tanyaku kembali.

"Oyona (Corona)."

2. Selalu berikan tambahan asupan gizi ketika di rumah.

Untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kekebalan tubuh, selalu berikan nutrisi seperti buah dan vitamin.

3. Komunikasi dan edukasi orang yang kita titipi anak.

Kami selalu berkomunikasi dan mengedukasi Mbah untuk selalu menjaga kewaspadaan terhadap penularan Covid-19. Kami juga memberikan tambahan sedikit uang kepada Mbah sebagai apresiasi karena kami menjemput lebih malam. Otomatis jam penitipan lebih panjang. Ini juga dimaksudkan agar komunikasi kami lebih enak.

Pandemi memang membawa kesusahan bagi banyak orang. Saya kira semua orang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung. Mari dukung dan doakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. 

Sambil menunggu vaksin, ayo jaga disiplin diri untuk terus menaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker yang dianjurkan, serta selalu mencuci tangan pakai sabun.

Semoga kita selalu sehat.

Salam hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun