Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mau Membeli Rumah Pertama? Pengalaman Ini Mungkin Berguna

1 Oktober 2020   08:38 Diperbarui: 1 Oktober 2020   19:06 6483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perumahan: Kementrian PUPR via Kompas

Jalan paving blok juga sudah tersedia berikut pos security. Survey lokasi ini sangat penting. Bila masih berupa lahan kosong anda harus pastikan kapan dibangun. 

Status tanahnya bagaimana. Banyak kasus pengembang nakal yang status tanahnya belum jelas dan rumahnya akhirnya tidak terbangun padahal uang sudah disetorkan.

Pembayaran DP

Mohon berhati-hati dalam setiap transaksi keuangan. Setiap pembayaran hendaknya harus melalui rekening resmi pengembang. Kemudian ada kwitansi resmi dengan cap resmi pengembang. 

Dasar kami yang memang belum berpengalaman, kami manut saja ketika diminta transfer ke rekening pribadi sales. Akhirnya masalah timbul. 

Uang itu belum dibayarkan ke pengembang. Saya masih beruntung, uang saya cepat dibayarkan ke pengembang oleh sales tersebut. Sukimin, kawan saya yang pelunasannya belakangan, sempat dibawa kabur uangnya. 

Sialnya si sales kemudian pindah kerja. Mengadu ke pengembang tak ada gunanya, pengembangnya bergeming. Bukan tanggung jawab mereka katanya. 

Setelah menunggu berbulan-bulan dan terus didesak, akhirnya barulah uang tersebut dibayarkan dan Sukimin pun bisa proses akad kredit.

Memilih KPR Bank.

Pengembang biasanya bekerja sama dengan lebih dari satu bank. Ada KPR reguler, ada KPR Syariah. Masing-masing KPR mempunyai keunggulannya. Tinggal bandingkan saja karena penawarannya bisa berubah-ubah. 

Kami berproses KPR dengan salah satu bank swasta. Awalnya kami ditawarkan KPR berdurasi 20 tahun dengan bunga fix selama 10 tahun. Bunga fix sebesar 11 %. Ini bedanya rumah subsidi dan rumah komersil. Untuk rumah subsidi bunganya tetap (fix) selama periode mengangsur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun