Mohon tunggu...
Alfian WahyuNugroho
Alfian WahyuNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandangan Pribadi sebagai Mahasiswa Calon Guru terkait Permasalahan Sistem Pendidikan di Indonesia

30 April 2024   02:51 Diperbarui: 30 April 2024   02:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sistem Pendidikan di Indonesia Menurut Pandangan Mahasiswa Calon Guru

Sistem Pendidikan Indonesia, sistem merupakan sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan seccara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan serta kebiasaan yang dilakukan suatu individu dari satu generasi ke generasi lainnya. Proses pembelajaran ini melalui pengajaran, pelatihan dan penelitian. Adanya pendidikan juga dapat meningkatkan kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian serta keterampilan yang bermanfaat baik itu untuk diri sendiri maupun masyarakat umum. Jadi singkatnya pendidikan adalah proses pembelajaran kepada individu atau peserta didik agar dapat memiliki pemahaman terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi seorang manusia yang kritis dalam berpikir. Sistem pendidikan adalah strategi atau metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya. Jadi sistem pendidikan Jadi dapat kita simpulkan, Sistem Pendidikan Indonesia adalah strategi dalam proses kegiatan belajar mengajar yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dalam mencapai fungsi dan tujuan pendidikan yang berlaku.

Berdasarkan data dan artikel yang saya kumpulkan, Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan ini banyak diadopsi oleh sekolah negeri dan swasta. Pada dasarnya ada tiga jenjang dalam penerapannya, yaitu Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi. Wajib belajar di Indonesia sendiri adalah 12 tahun. Namun, ada beberapa orang tua siswa yang sudah memeberikan anak-anaknya suatu proses pendidikan sejak dini melalui lembaga-lembaga pendidikan tertentu dengan jenjang Pendidikan Usia Dini dan juga Pendidikan Kanak-Kanak. Menurut beberapa artikel, sekolah-sekolah ini dikelola oleh tiga kementerian. Pendidikan Dasar dan Menengah ada di Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan. Sedangkan Pendidikan Tinggi ada di Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi. Ada juga pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, yang berbasis agama dan dikelola oleh Kementerian Agama. Sistem pendidikan nasional ini berupaya untuk memberikan pengetahuan akademis, mengasah keterampilan, serta membina sikap positif setiap siswa sejak dasar.

Indonesia menerapkan beberapa metode dalam menjalankan sistem pendidikan nasional yang sudah diterapkan, yaitu :

Sistem yang berorientasi pada nilai

Menganut sistem pendidikan terbuka

Ada keberagaman dalam pengelolaan sistem pendidikan nasional

Mengutamakan efisiensi dalam pengelolaan waktu

Sistem pendidikan disesuaikan dengan perubahan zaman

Dalam sistem ini, bangsa Indonesia harus menyesuaikan kurikulum dengan keadaan saat ini. Oleh karena itu, kurikulum di Indonesia sering mengalami perubahan / pergantian dari waktu ke waktu, hingga sekarang Indonesia menggunakan kurikulum K 13 Revisi, yang mana wujud dari perubahan dan revisi dari K13 dan KTSP /Kurikulum 2006. Perubahan kurikulum dari waktu ke waktu yang disesuaikan dengan keadaan pendidikan sekarang, memperbaiki sarana-prasarana, mengevaluasi kinerja tenaga pendidik dan komponen dalam menjalankan proses pendidikan lainnya. 

Kita sebagai mahasiswa calon guru setidaknya wajib untuk memahami sistem pendidikan yang ada di negara kita sendiri, dan tidak seharusnya membandingkannya dengan sistem pendidikan negara lainnya, apalagi dengan membandingkan sistem pendidikan di negara maju seperti Finlandia, Jepang, Jerman dan lain sebagainya. Apapun sistem pendidikan yang dianut di Indonesia, kamu harus mengikuti dengan baik. Walaupun perubahan kurikulum kadang membuat siswa kesulitan. Seperti yang diketahui pada dasarnya Kurikulum 2013 membuat siswa harus aktif, kreatif, dan inovatif. Siswa tidak hanya mendapatkan ilmu dari sekolah, tetapi bisa dari media lain misalnya di bimbingan belajar. Bimbingan belajar online adalah contohnya, bimbingan belajar online memudahkan siswa dalam mendapatkan ilmu hanya dengan membuka laptop tanpa harus pergi ke tempat les.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun