Mohon tunggu...
Alfarizi Tubagus
Alfarizi Tubagus Mohon Tunggu... -

Hanya mencoba menulis dan ingin berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mudah untuk Mengetahui, Apakah Kita Sudah Menjadi Orang Tua yang Baik

29 September 2014   09:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:07 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini sebagai kelanjutan dari artikel saya sebelumnya berjudul “Renungan Buat Ayah“. Saya menulis ini hanya berdasarkan pengalaman karena pernah menjadi seorang anak dan juga menjadi orang tua jadi sama sekali bukan pemikiran berlatar belakang ilmu. Sumber : deseretnews.com

Seorang anak yang baik merupakan asset yang sangat tidak ternilai bagi orangtuanya, dengan orangtua-lah mereka akan lebih banyak berinteraksi pada awal pertumbuhannya sehingga peran orang tua sangatlah menentukan mindset dan masa depan anak semenjak dalam buaian, bahkan ada yang mengatakan semenjak anak masih di dalam perut ibunya. Nah, bagaimana kita mengetahui dengan mudah bahwa kita sudah menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita? berikut ini ada beberapa indikator yang kiranya cukup untuk menolong orangtua memahami sebagus mana peranannya sebagai orangtua, yaitu :

  • ketika anda dapat memperlihatkan kepada mereka bahwa “Aku mencintaimu”, melalui kata-kata ataupun dengan perbuatan, misalnya menemani anak-anak anda sebelum mereka tidur di malam hari;
  • ketika agenda kegiatan anda dipenuhi dengan jadwal kebersamaan yang akan dilakukan dengan anak-anak, kegiatan yang dimaksud misalnya jam berapa kita bermain bersama mereka, jam berapa makan bersama mereka, jam berapa membantu mereka mengerjakan PR dan lain-lainnya. jadi bukan agenda kapan kita ke Dufan, ke Taman Safari dsb.;
  • ketika anda benar-benar dapat memperhatikan dan mendengarkan anak-anak, bila anak-anak meminta perhatian anda maka hentikanlah apapun yang sedang anda lakukan, seperti membaca, menelepon dsb. dan curahkan perhatian sepenuhnya kepada anak anda, dan kalau misalnya waktu itu sedang tanggung menelepon atau menggunakan komputer berikan pengertian bahwa anda akan segera bersama dia setelah selesai berbicara atau mematikan komputer;
  • ketika anda bersikap tenang dan lembut dalam mendisiplinkan anak-anak serta tidak bersikap otoriter, mendisiplinkan anak harus membuat mereka mengerti maksudnya dan harus dilakukan secara konsisten karena begitu melihat ada inkonsistensi maka hal itu akan membingungkan anak;
  • ketika anda dianggap sebagai teman mereka dan putra-putri anda mengadu kepada anda atas apa yang terjadi, atau ketika anak anda berani berterus terang atas tentang apapun kepada anda dan mau mengakui kesalahan seandainya berbuat salah, tidak soal kecil atau besarnya kesalahan yang dia perbuat. Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh anak bahwa orangtua yang mereka butuhkan selalu ada dekat mereka, tapi dalam arti tidak sampai menjadi overprotected;
  • ketika anda selalu membantu anak-anak Anda dengan masalah sekolah mereka, baik pekerjaan rumah ataupun hal lainnya, membantu di sini bukan berarti menyuapi tapi mengasistensi;
  • dan yang terpenting adalahketika anak-anak anda memahami apa arti kebenaran dan kejujuran, anak-anak wajib diajari untuk berbicara dengan sopan dan benar serta tahu akan hak dan kewajiban dalam bermasyarakat.

Mungkin banyak lagi indikator-indikatornya akan tetapi apabila anda sebagai orangtua merasa semua hal di atas sudah melekat pada diri anda maka anda adalah sosok orangtua yang ideal dan super, dan apabila tidak ada sama sekali hal di atas anda rasakan maka sebaiknya segera mengevaluasi sikap anda terhadap anak-anak anda dan satu hal yang harus selalu diingat bahwa anda adalah panutan buat anak-anak anda. Salam. Parenthood isn’t just about telling your children that you love them, it’s about showing them.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun