Mohon tunggu...
Alfarabi Maulana
Alfarabi Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Asal Cirebon, tapi daerah Sunda. Nulis sana-sini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku kepada Aku

13 Desember 2020   22:07 Diperbarui: 13 Desember 2020   22:41 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa kamu memegangi kepala lebat penuh hutan?

Bukankah kamu sudah berusaha sebaik mungkin?

Cukuplah menggerutu tentang bagaimana bisa bumi berbentuk bulat

Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan!

     

Bagaimana bisa aku tidak menggerutu

Semua orang mengharap lebih dariku!

Mereka bilang kalau aku begini begitu

Tidak ada yang tidak bisa, katanya

Tidak ada yang tidak mungkin, jawabnya

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun