Mohon tunggu...
Alfa Neza M
Alfa Neza M Mohon Tunggu... Hoteliers - Pekerja

Hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip 5C dan 7P dalam Pemberian Kredit

29 April 2024   14:41 Diperbarui: 29 April 2024   14:54 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa Itu 5C dan 7P dalam Pemberian Kredit?

Kredit tanpa agunan merupakan opsi kredit yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berbagai varian kredit yang ada saat ini memang memudahkan masyarakat dalam memperoleh dana usaha, pendidikan, kredit perumahan, dan masih banyak lagi. Namun, perlu diketahui bahwa pihak bank memberikan persetujuan kredit dengan acuan 5C dan 7P. 

5C dan 7P merupakan prinsip bank dalam memutuskan apakah kredit yang diajukan akan diterima. Bagi kamu yang akan mengajukan kredit, hal ini sangat penting untuk diketahui. Tidak perlu khawatir, kali ini akan dibahas mengenai prinsip 5C dan 7P dalam pengajuan kredit secara lengkap dan jelas. Langsung saja pada informasi berikut! 

Mari Ketahui Tentang Prinsip 5C dan 7P

Pihak bank tidak semata-mata menyetujui kredit yang diajukan. Sebelum memutuskannya, terdapat kriteria yang harus dipenuhi nasabah untuk menerima kredit.  Untuk mengetahui apakah pihak pengaju sanggup menerima kredit yang diajukan, terdapat prinsip 5C dan 7P. 

Prinsip 5C merupakan yang utama untuk memberikan kredit kepada nasabah. Prinsip ini terdiri dari lima poin, diantaranya yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition. Dari lima poin tersebut, kemudian pihak bank akan menganalisis dan memutuskan apakah calon debitur akan menerima persetujuan kredit.


Selain prinsip 5C, terdapat juga prinsip 7P yang sama pentingnya dalam menentukan kelayakan calon debitur. Adapun tujuh prinsip tersebut yaitu personality, purpose, party, payment, prospect, profitability, dan protection. Banyaknya prinsip untuk mengetahui kemampuan debitur sangat penting untuk menghindari risiko kredit seperti cicilan macet.

Agar kredit yang diajukan dapat disetujui, kamu perlu memenuhi kriteria yang ada pada prinsip-prinsip tersebut. Kriteria ini dibuat tidak hanya untuk melindungi pihak bank, tetapi juga melindungi nasabah agar mengetahui kemampuan kredit yang sesuai.

Kriteria yang tidak terpenuhi memiliki arti bahwa nasabah belum memiliki kemampuan untuk melunasi kredit yang diajukan. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir kerugian dan permasalahan seperti kredit yang macet, atau kredit yang gagal dilunasi.

Setelah mengetahui dua jenis prinsip yang digunakan pihak bank, kamu perlu mengetahui penjelasan lengkapnya sebelum melakukan pengajuan kredit tanpa agunan. Hal ini agar kamu dapat mempersiapkan kriteria dan hal-hal yang perlu dipenuhi sebagai pihak pengaju kredit.

Penjelasan Mengenai Prinsip 5C yang Perlu Kita Ketahui!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun