Mohon tunggu...
Alex Purnadi Chandra
Alex Purnadi Chandra Mohon Tunggu... Bankir -

Pendiri BPR Lestari. Sekarang BPR #3 se-Indonesia dr sisi asset. Membangun bisnis dari nol sejak 15 thn yg lalu. Sekarang chairman grup bisnis Lestari. www.alexpchandra.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Ngumpulin Aset Terus, Sampai Kapan?

14 November 2015   06:10 Diperbarui: 14 November 2015   08:39 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau digunakan untuk kepentingan lain, supaya bermanfaat bagi orang banyak. Bangun sekolah, bikin panti, nyumbang masjid dan gereja, bangun pura, bikin yayasan, atau membikin apa saja yang kita inginkan. To create legacy, untuk diwariskan.

Menarik untuk melihat apa yang dilakukan oleh Warren Buffett. Dia kemudian menyumbangkan lebih dari sebagian besar dari harta kekayaannya kepada Yayasan Bill & Melinda Gates.

Buffett mengatakan “My children will get enough so they can do anything, but not enough so they can do nothing.”

Jadi menurut Tony Robbins, bagi sebagian orang yang berhasil dalam permainan ‘financial’ ini, pada satu titik asset yang sudah kita akumulasi, harus di-de-akumulasikan. Dijual sebagian, hasilnya digunakan. Digunakan buat apa? Ya terserah masing-masing. Kalau bisa yang memberikan manfaat buat orang banyak. J

Jadi harta dan asset bukan cuma dikumpulkan, kurang bermanfaat nantinya. Kalau dikumpulkan terus nanti seperti kata pepatah Cina, “Orangnya sudah di langit, uang-nya masih di Bank.” Jangan hidup seperti orang miskin yang duitnya banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun