Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kiprah "Mandor" Jonan di Kereta Api Indonesia

29 Agustus 2022   18:27 Diperbarui: 2 September 2022   04:45 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana nyaman dalam kereta api eksekutif (Sumber:Dok.PT.KAI) 

"Tiga hal ini yang menurut saya harus ada. Kepemimpinan dengan memberi contoh. Kalau yang lain tidak punya, ya sudah ini saja. Yang kedua itu passion-nya harus ada. Passion terhadap apa yang dikerjakan, bukan kayak hangat-hangat tahi ayam. Kalau passion, itu semangat, kemauan untuk sesuatu yang harus dikerjakan. Passion itu untuk pelayanan kereta supaya lebih baik. Yang ketiga itu konsisten," ujarnya. 

Semua kegiatan, menurut Jonan, entah itu di pemerintahan, birokrasi, kepolisian, kejaksaan, atau apapun, harus customer oriented.

Sebenarnya, kata Jonan, bukan dia sendirian yang membenahi PT KAI. "Yang membenahi itu adalah  28 ribu rekan-rekan saya, pegawai yang berstatus karyawan tetap, termasuk anak perusahaan. Ditambah 6-7 ribu pegawai tidak tetap dan karyawan kontrak serta outsourcing. Saya ini cuma mandor yang tugasnya mengawasi di lapangan," ujarnya.

Hingga November 2013 sebelum Jonan mendapatkan tugas baru sebagai Menteri Perhubungan, pendapatan PT KAI telah melampui  8 triliun rupiah.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun