Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Perempuan Kuat dari Tepi Sungai Yangoon

11 Agustus 2022   06:47 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:59 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biografi Suu Kyi (Amazon.com) 

 Sebenarnya pada tahun 1990 Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di mana Suu Kyi menjadi sekretaris jenderalnya memperoleh 59 persen suara dalam pemilihan umum yang diselenggarakan  junta militer. Mereka menduduki hampir seluruh kursi parlemen. Banyak yang mengira Suu Kyi akan dicalonkan sebagai PM. Tetapi Junta Militer tidak mengizinkan dia. Bahkan hasil pemilu dibatalkan dan militer menolak menyerahkan kekuasaan.

Bahkan Suu Kyi hampir terbunuh pada  November 1996. Iring-iringan mobil yang ia tumpangi bersama pengurus Liga Nasional untuk Demokrasi diserang oleh sekelompok massa dengan rantai, tongkat,  batu dan senjata lainnya. Mobil Suu Kyi dirusak massa. Beruntung ia berhasil dilarikan dari massa bayaran tersebut oleh pengikutnya.  NLD mengajukan protes resmi kepada  polisi. Pemerintah melakukan penyelidikan  tapi tidak ada tindakan yang diambil.

***

Sejak awal perjuangannya Suu Kyi sudah mencetuskan ia akan melakukan perlawanan tanpa kekerasan. Ia mengagumi Mahatma Gandhi. Ajaran-ajaran Gandhi tentang nirkekerasan inilah yang menjadi landasannya berpolitik dan membangun demokrasi di Burma. 

"Kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan baru. Itu bukan pilihan politik saya," kata Suu Kyi. Sebagai penganut Buddhis Theravada, Suu Kyi meyakini hanya cinta kasih jalan kebenaran di dunia ini.

Selama dalam tahanan rumah itulah ia dianugerahi Penghargaan Sakharov untuk Kebebasan Berpikir (1990) dan beberapa penghargaan internasional lainnya. Yang paling fenomenal adalah Nobel Perdamaian (1991). Ia dinilai telah melakukan perjuangan untuk demokrasi tanpa kekerasan dan penghargaan kepada hak asasi manusia.


"Perjuangan Suu Kyi adalah salah satu contoh yang paling luar biasa dari seorang sipil di Asia dalam beberapa dekade terakhir. Dia telah menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan penindasan," kata panitia.

Biografi Suu Kyi (Amazon.com) 
Biografi Suu Kyi (Amazon.com) 

Putranya Alexander Aris dan Kim menerima hadiah Nobel Perdamaian atas namanya. Hadiah uang Rp  1,3 juta dollar ia pakai untuk membangun kesehatan dan pendidikan bagi rakyat Burma.

Karena tekanan international, pada 13 November 2010 Suu Kyi dibebaskan dari tahanan rumah. April 2012, setelah NLD memenangkan mayoritas kursi di Majelis Rendah Burma, Suu Kyi berkunjung  ke Oslo untuk sebuah pidato penerimaan Nobel Perdamaian.

Meskipun  itu dilakukan 21  tahun kemudian! (Lex)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun