KUDUS - Pada hari Kamis (28/7), mahasiswa Universitas Diponegoro menjalankan salah satu program KKN pada UMKM Batik Djanoer yang berlokasi di Desa Gribig. Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi secara door-to-door mengenai desain kemasan dan perancangan desain kemasan untuk produk kain batik yang diproduksi oleh Batik Djanoer.
UMKM Batik Djanoer merupakan salah satu UMKM di Desa Gribig yang ingin memperluas pangsa pasarnya. Walau begitu, terdapat persaingan yang sengit dari industri-industri batik lain. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan adalah dengan membuat produk menjadi lebih menarik di mata pelanggan. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan desain kemasan yang estetik dan fungsional.
Sebelum perancangan desain dimulai, mahasiswa berdiskusi terlebih dahulu dan meminta ijin kepada Bapak Karyadi, pemilik Batik Djanoer untuk menjalankan program kerja. Setelah mahasiswa memahami keinginan dari pemilik UMKM, mahasiswa mulai melakukan pembuatan desain kemasan. Proses perancangan desain dilakukan dengan menggunakan software CorelDraw.
Pada Kamis (28/7), mahasiswa menunjukkan desain yang telah dibuat kepada Bapak Karyadi, selaku pemilik UMKM Batik Djanoer. Setelah menyesuaikan rancangan desain dengan permintaan dari pemilik UMKM, mahasiswa mengirimkan desain yang dibuat kepada pemilik UMKM.
Dengan terlaksananya program ini, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu desain produk yang diajarkan di kuliah pada dunia nyata, khususnya UMKM. Selain itu, pelaksanaan program ini juga diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk UMKM di Desa Gribig, khususnya Batik Djanoer.
Penulis : Alexander Krisna - Teknik Industri Universitas Diponegoro