Mohon tunggu...
Alexander Ferdi
Alexander Ferdi Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Hai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suicide Trend FOMO Anak Muda

30 Oktober 2023   08:42 Diperbarui: 30 Oktober 2023   08:56 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabar, sabar, tenang, gue tau kalian pasti ke trigger soal yang kalian lihat di awal-awal (yups judul). Hal tersebut bukan bermaksud untuk menjelekkan mereka atau korban suicide. Tulisan ini gue bukan berarti membela trend ini, tapi untuk mencegah buat mereka yang bener-bener memiliki masalah terhadap mentalnya.

Suicide atau banyak yang kalian tidak tau, suicidal thoughts ini merupakan pikiran yang dapat membuat seseorang untuk menghilangkan nyawa.  Sucidial thoughts atau pikiran untuk melakukan bd (b*n*h diri) adalah masalah yang sangat serius. Memetic kutipan dari World Health Statistic, kematian yang disebabkan bd (b*n*h diri) ini terjadi tiap 40 detik (damn bro) dengan total kasus mencapai 800.000 di seluruh dunia (masih mau meremehkan?).

Tiap-tiap orang pasti nggak ingin kehilangan orang-orang terdekatnya, akibat pikiran negative yang mereka derita.

Kalian pasti sering mendapat/melihat  kalimat seperti ini, ngapain harus dihargai, mereka saja tidak menghargai diri mereka. Pernah? Atau kalian dari salah satu yang bicara seperti itu?

Yaaa~ ada benarnya sih dari kalimat tersebut, tapi untuk mereka yang melakukan trend tersebut karena gangguan psikomatis yang mereka alami lebih baik diam saja.  Gangguan cemas atau anxiety dapat memunculkan gejala-gejala penyakit, benar atau salah? Yups benar~


Mental health issues di Indonesia itu masih di REMEHKAN. Banyak orang yang speak up mengenai punya gangguan kecemasan, depresi, psikosomatis, panic attack kalau sharing pasti di katawin atau nggak ya di anggap halu (bejiiir lah). Kalau ada orang yang sedang sharing dengarkan saja jangan diceramahi. Kenapa? Karena orang menderita psikomatis itu hanya ingin di dengar.

Pernah dengar atau melihat kalimat ini ? di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Di dalam jiwa yang kuat akan menimbulkan tubuh yang shat.

Ketika mind atau pikiran loe udah buruk banget maka kalian akan lebih mudah terkena penyakit. Bukan imunnya yang turun, tapi~ instability hormones. Sehingga akhirnya tubuh panik-panik, karena panik sehingga lebih mudah terkena penyakit. Contoh, pernah liat film perang yang diangkat dari kisah nyata?

Apa yang didera sama militer sehabis pulang perang? Yupss~ PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Mereka selalu mimpi buruk kalau rekannya tewas, mimpi kena bom, mimpi kena ini/itu. Jadi dia terbangun dan akhirnya tidurnya ga nyaman. Orang yang PTSD melampiaskannya denga napa? Yuuups~ betul dengan alcohol.

Kenapa? Karena dia meminum alkhol, itu mempengaruhi sistem kerja otak sehingga menjadi lebih rileks atau tenang. Maka mereka-mereka yang PTSD ini sangat kecanduan alcohol. Apa yang terjadi jika kecanduan alcohol berlebih? Jawabannya SUICIDE (hmm).

Contoh?  Marilyn Monroe, Kurt Cobain, Chester.  Orang dengan PTSD itu menderita, dan ingat ketika orang mimpi buruk lalu cerita ke temen, tidurmu ngadep pintu ada setannya (mungkin temen kalian itu kali yang setan kiwkiw).

Apalagi Ketika orang curhat, 'alah gitu aja kok, ini loh gue atau liat tu anak-anak yang jualan donat'. Jangan semua di bandingkan dengan self centered, apa yang beban menurut mereka berat, mungkin bagi kalian ringan, tapi bukan gitu caranya empati. Oke, dalam ilmu kejiwaan itu di bagi jadi dua; mental health minor sama mayor(bukan pangkat).

Depresi 

Ingat, kalau ada temen kalian yang memiliki gangguan mental entah minor atau mayor, tolong kalian harus aware akan hal itu. Apa bedannya mayor dengan minor? Kalau minor itu artinya mereka sadar bahwa jiwanya nggak sehat dan orang ini datang ke psikiater terdekat. Kalau yang mayor, dia nggak sadar kalau dia gangguan jiwa, sudah tau halusinasi, diingatkan tetap nggak sadar.

Gangguan depresi, kata siap mereka yang depresi selalu murung? Mungkin itu awalnya, orang depresi itu merupakan orang paling top, kenapa? Di depan umum mereka bisa ketawa, senyum, santai. Tapi Ketika sendirian, mengurung diri, solusi orang depresi jangan pernah meninggalkan mereka sendiri di dalam kamar.

Apakah berarti kita neminin tiap saat? Nope~ tapi harus diawasin, orang depresi di kurung di dalam kamar berhari-hari, suicide. Contoh? Heath Ledger, terlalu mendalami Joker sampai depresi pada dirinya sendiri, kenapa nggak bisa lepas dari karakter Joker. Dia mengurung dirinya di kamar, endingnya? Suicide (jadi joker di alam lain ). 

Orang depresi itu sangat butuh teman

Jadi Ketika ada orang depresi cerita di dengarkan saja (jangan dianggep halu, damn), dengan begitu dia kayak bebannya tu terbagi. Kalian kalau dapat masalah bisa terselesaikan bangga, tapi diluar sana belum tentu bisa nyelesaikan masalahnya dan Ketika mereka gagal menyelesaikan masalah hidupnya yang terserang bukan fisiknya lagi, tapi psikisnya dan itu bahaya.

Menurut ahli, semua penyakit kejiwaan bisa sembuh, asalkan di terapi dengan cara yang benar. Makanya jangan sampai menyepelekan gangguan kejiwaan dan mental, karena kalau hal tersebut dibiarkan saja (acuh tak acuh), dia akan jatuh semakin dalam.

Gimana kalau orang yang sudah terlalu parah, skizo aktif? Skizofrenia itu dapat dikatakan "pintar", mereka yang pengidap skizofrenia itu iqnya diatas rata-rata.  Apa yang bisa menyebabkan hal tersebut muncul? Background keluarga, gagal masalah(dalam arti penyelesaiannya yang gagal).

Ciri khas? Mereka itu mendengar bisikan, pernah membaca atau mendengar pemb***han, kalau si pelaku dengar bisikan gaib, hal tersebut bukan hal gaib, tapi bisikan dirinya sendiri. Hal ini Namanya skizo paranoid, jadi skizofrenia dengan paranoid, jadi si cukurukuk ini mendengar bisikan, bisikan tersebut menjelaskan bahwa orang ini mau memb***h kamu, jadi kamu harus b***h dia terlebih dulu, dan kalian tau apa yang dilakuin? Dib***h beneran (damn udah gila).

Orang dikatakan sudah mengalami gangguan mayor, ketika sudah menganggap dirinya gagal ataupun tidak bisa melakukan kegiatan premier. Mudahnya sudah tidak bisa mengurus dirinya sendiri.

Hal yang mengalami gangguan mayor, dikarenakan penolakan diri sendiri, gagal garap tugas. Banyak utang (pasti pinjol-pinjol ceria), dimarahin bos, bullying. Tapi yang paling sering itu bullying, hal ini dapat memunculkan gejala mental health minor paling parah, sama pelecehan seksual.

Oke~ teman-teman, penyakit kejiwaan itu bukan aib, bukan bahan tertawaan, bukan sesuatu yang bisa menjadi becandaan. Karena hal tersebut bisa jadi gue atau kalian tuh yang mengalami hal itu juga.

Sayangnya di Indonesia mental health issues  itu menjadi bahan becandaan dan tertawaan, kalo di toktik, self healing kiwkiw, nope~. Orang yang mental health issues harus segera di tolong, supaya mereka tidak jatuh lebih dalam (walau ga sedalam palung mariana, damn).

Jadi, buat kalian yang teman-temannya ada masalah berat (atau lagi speak up) jangan diketawain atau dibilang halu. Jadilah pendengar yang baik, karena hidup ini bukan tentang kamu, tapi tentang semua (kalo tentang one piece beda lagi).

Pendekatan kebutuhan akan bermanfaat, yups~ tapi kagak semua. Jadi gangguan kejiwaan memang solusi utamanya adalah cerita (bisa juga ceria ke Nadia Omara ). Nanti kalau dia sudah membaik, baru mendekatkan rohaninya, itu bagus.

Tapi kalau dia mayor, kalian suruh berdoa, ngurus dirinya saja belum bisa, kalian suruh berdoa ya jelas belum bisa. Rata-rata kalau ada yang cerita atau speak up mengenai masalah mental, banyak yang bilang "coba berdamai dengan diri sendiri". Hal itu merupakan orang sotoy atau kagak ngerti.

Kalau dia punya masalah yang berat dengan dirinya sendiri, coba deh kalau punya mesin waktu, terus kembali ke jaman tersebut ceramah ke Kurt, "coba berdamai dengan diri sendiri, kan udah kaya, lagunya udah terkenal", kalau kalian bicara seperti itu mungkin kalian yang di tembak.

Kenapa? Kalian terlalu sotoy terhadap orang lain, bukan dokter atau ahli, tapi Ketika orang speak up, 'kamu kurang berdamai dengan diri sendiri'. Ih si cukurukuk, mereka cerita kagak butuh solusi. Mereka yang mengidap gangguan mental itu tidak butuh solusi, Cuma butuh di dengar.

Udah, jadi pendengar yang baik aja. Oke~ orang dengan gangguan mental itu perlu di dengar doang, dengerkan saja, tanpa memberi tanggapan atau membanding-bandingkan. Kadang kalau kita menjadi pendengar yang baik, beban mereka bisa hilang perlahan.

Next akan ada pembahasan menganai hal ini dan semangat untuk kalian yang sedang memperjuang mental health, dan buat kalian yang sadar kalau temen-temennya lagi ada gangguan mental atau kejiwaan, jangan ditertawakan, di dengar saja (apalagi dibisikin 'pinjam dulu seratus'). Selain itu, kalian kalau ingin bercerita masalah mental harus tau akan hal 'sosial media lebih baik konten aja, jangan kehidupan atau masalah pribadi kalian'. Atau kalian ada masalah mengenai mental, bisa kok cerita di komen atau bisa cerita melalui fitur chat.

Terima kasih ~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun