Mohon tunggu...
Saya Cinta Tempe Tahu...
Saya Cinta Tempe Tahu... Mohon Tunggu... -

santai ada kompasianaa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

“Teori HIV/AIDS Adalah penipuan Terbesar di Abad Ke-20”

21 Mei 2013   09:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:15 9044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HIV sebagai virus pembunuh yang menyebabkan AIDS tanpa membutuhkan beberapa factor penting lainnya merupakan hasil penelitian yang terdistorsi. Sedangkan dengan konsumsi obat-obatan itulah menyebabkan ribuan orang menderita dan meninggal dunia.

"Gallo sudah pasti secara terbuka dan terang-terangan melakukan penipuan di bidang ilmu pengetahuan. Tapi intinya adalah kita tidak berfokus pada Gallo tapi kita. Kita semua dalam komunitas ilmiah, kita membiarkan dia pergi dengan hal itu. Gagasan' pemberantasan '[HIV] hanyalahmerupakan fiksi ilmiah. Setiap ahli retrovirus tahu ini. RNA dari retrovirus berubah menjadi DNA dan menjadi bagian dari tubuh kita . Itu merupakan bagian dari diri kita. Anda tidak pernah bisa menyingkirkannya. "

19.HARVEY BIALY, PHD, AUTHOR OF ONCOGENES, ANEUPLOIDY AND AIDS: A SCIENTIFIC LIFE AND TIMES OF PETER H. DUESBERG , RESIDENT SCHOLAR AT THE INSTITUE OF BIOTECHNOLOGY, NATIONAL UNIVERSITY OF MEXICO AND FOUNDING SCIENTIFIC EDITOR OF NATURE BIOTECHNOLOGY .

HIV/AIDS merupakan kesalahan secara medis terbesar dan penipuan selama 500 tahun terakhir ini.

20.DR. RODNEY RICHARDS, PH.D., BIOCHEMIST, FOUNDING SCIENTIST FOR THE BIOTECH COMPANY AMGEN . COLLABORATED WITH ABBOTT LABORATORIES IN DEVELOPING HIV TESTS.

Sekarang, tidak ada satu ilmuwan pun yang mendemonstrasikan bagaimana virus HIV membunuh sel T. itulah hanya sekedar teori sehingga menuju kepada pendekatan secara farmasi untuk pengobatan AIDS.

21.DR. ROBERT ROOT-BERNSTEIN - ASSOCIATE PROFESSOR OF PHYSIOLOGY, MICHIGAN STATE UNIVERSITY.

Pengarang buku 'Rethinking AIDS; The tragic cost of premature consensus' .

Tidak ada bukti bahwa wanita yang menjadi prostitusi menularkan HIV atau AIDS kepada komunitas heteroseksual. Akuisisi dari pria dari wanita yang positifi HIV+ adalah sebagian besar berprofesi sebagai prostitusi dan pengguna obat-obatan.

22.DR DONALD W. MILLER, JR., MD, PROFESSOR OF SURGERY, UNIVERSITY OF WASHINGTON SCHOOL OF MEDICINE

"Model HIV/AIDS ini tidak bisa dipertahankan sebagai fakta. dua puluhPenyakit ditambahkan oleh pemerintahuntuk mendefinisikan mereka sebagai 'AIDS' padahal sebaliknya semua penyebabnya karena penggunaan obat itu sendiri yaitu obat antiretroviral. Teori HIV/AIDS Sulit dipahami dan tidak masuk akal.

23.DR. ANDREW HERXHEIMER, MD, EMERITUS PROFESSOR OF PHARMACOLOGY, UK COCHRANE CENTRE, OXFORD; EDITED DRUG & THERAPEUTICS BULLETIN IN THE UK FOR 30 YEARS.

"Saya berpikir bahwa zidovudine [AZT] tidak pernah benar-benar dievaluasi dengan benar dan bahwa khasiatnya tidak pernah terbukti, tetapi yang dominan malam toksisitasnya. Dan saya pikir itu telah menewaskan banyak orang. Terutama pada dosis tinggi. Saya pribadi berpikir itu tidak layak digunakan baik secara tunggal maupun untuk di kombinasikan.

24.DR. JOSEPH MERCOLA, FORMER CHAIRMAN OF THE FAMILY MEDICINE DEPARTMENT AT ST. ALEXIUS MEDICAL CENTER, ILLINOIS; SERVED AS EDITOR OF HIV MONOGRAPH BY ABBOTT LABORATORIES

"Apa yang tidak disebutkan dalam buku apapun bahwa AZT telah ditemukan dalam lima penelitian telah dilakukan dengan persetujuan dari FDA bergegas sebagai obat yang beracun dan membunuh sel T, dan kemudian yang disalahkan adalah HIV. Hal ini tidak mengherankan karena sel-T diproduksi di sumsum tulang, dan sel lainnya yang diproduksi hancur oleh karena AZT. studi-studi ini hanyalah contoh dari bukti yang menunjukkan bahwa ARV lainnya yang menyebabkan berbagai gejala seperti AIDS yang kemudianyang disalahkan adalah HIV.

25.DR. RODNEY RICHARDS, PH.D., BIOCHEMIST, FOUNDING SCIENTIST FOR THE BIOTECH COMPANY AMGEN. COLLABORATED WITH ABBOTT LABORATORIES IN DEVELOPING HIV TESTS.

Sampai sekarang tidak ada satu ilmuwan pun yang berhasil menunjukkan bagaimana HIV membunuh sel T. itu hanyalah sebuat teori yang menghasilkan banyak uang kepada industry Pharmacy. 60 kondisi medis yang di daftarkan kepada kondisi yang masuk kedalam HIV+. Kondisi-kondisi tersebut termasuk candida, arthritis, parasites, malaria, hati, alcohol, penyalahgunaan narkoba, flu, herpes, syphilis, ibu hamil, dan penyakit lainnya.

(HATI-HATI KALAU ANDA SEDANG MENDERITA PENYAKIT-PENYAKIT TERSEBUT DAN ANDA MELAKUKAN TEST HIV, KARENA KETIKA ANDA DI TES, BISA POSITIVE HIV+)

26.DR. ALFRED HASSIG - EMERITUS PROFESSOR OF IMMUNOLOGY, UNIVERSITY OF BERN. FORMER HEAD OF THE SWISS BLOOD TRANSFUSION SERVICE AND PRESIDENT OF THE BOARD OF TRUSTEES OF THE INTERNATIONAL SOCIETY OF BLOOD TRANSFUSION

"AZT (anti-viral AIDS medicine) has, in countless cases, brought about the inevitable and slow asphyxiation of the patient's body cells, and death by poisoning. The doctors wrongly diagnose the fatal consequences of AZT medication as AIDS.'

BAGI ANDA PARA DOKTER ATAU LSM DAN TANPA MENGETAHUI APA YANG SEBENARNYA TERJADI, ANDA MELAKUKAN TEST, MEMBERIKAN CAP HIV/AIDS DAN MEMASUKAN DOGMA HIV+=AIDS=MATI , MEMBERIKAN RACUN DAN BERPIKIR ANDA ADALAH SANG DEWA PENOLONG. SECARA LANGSUNG ANDA MEMPENGARUHI PSIKOLOGIS MEREKA, DAN ANDA BISA DI KATAKAN “SANG PEMBUNUH MASSAL”

TEORI HIV/AIDS SANGAT MENYESATKAN DENGAN TUJUAN UNTUK MENGHASILKAN UANG BAGI KEPENTINGAN PHARMACY, DENGAN MENGORBANKAN BANYAK NYAWA.

BAGI ANDA YANG DI CAP ODHA ATAU SIAPAPUN JUGA, MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI DI FACEBOOK KAMI https://www.facebook.com/groups/gerakantolakarv/ . DISANA TERDAPAT BANYAK ARTIKEL (BUKAN ARTIKEL TEORI SEPERTI TEORI HIV/AIDS) TAPI FAKTA ILMIAH YANG DI PUBLISH DI JURNAL-JURNAL ILMIAH DUNIA. ANDA BERTANYA, KAMI AKAN MANJAWAB SESUAI FAKTA HASIL PENELITIAN

GBU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun