Dua minggu ini, kita menyaksikan lewat berbagai media tentang demostrasi dan kerusuhan yang terjadi di sejumlah tempat di tanah air tercinta. Ada penjarahan rumah publik figur, penjarahan beberapa tempat, pembakaran kantor DPRD, dan sejumlah pengrusakan lainnya.
Dalam situasi demikian, demo tidak murni lagi menyampaikan pendapat, tetapi juga sudah lebih banyak anarkisnya. Ada beberapa titik dimana milik swasta dan pribadi sudah dirusak dan dijarah.
Jadi bukan hanya soal demo menyampaikan pendapat, tetapi lebih banyak melakukan penjaran dan pembakaran. Jadi banyak pihak sudah memanfaatkan arti demo untuk menyampaikan pendapat.Â
Dalam sutiasi demikian, lembaga keumatan menyampaikan pengembalaan, seruan untuk demo damai, santun dan tidak anarkis.
Mari kita doakan bangsa dan negara kita, sehingga dalam situasi yang tidak menentu ini, pemerintah dapat mengendalikan situasi sehingga demo yang dilakukan masyarakat benar benar dalqam kerangka menyampaikan kritik, pendapat, masukan, koreksi kepada pemerintah dan bukan memanfaatkan situasi. Semoga semua berjalan dalam keadaan yang lebih baik ke depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI