isoeleutherol, dan
flavonoid.
Dalam penggunaan sebagai obat tradisional bawang sang dewa atau bawang dayak mempunyai mafaat sebagai berikut:
- Mengatasi infeksi
Penelitian pada jurnal Tropical Life Sciences Research (2018) melaporkan bawang dayak kaya akan antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, dan tannin.
Kandungan tersebut berpotensi melawan bakteri Staphylococcus aureus (MRSA), B. cereus, Shigella sp., dan Pseudomonas aeruginosa.
Staph dan MRSA dapat menyebabkan banyak penyakit mulai dari infeksi kulit, sepsis, pneumonia, hingga infeksi darah.
Pseudomonas aeruginosa adalah penyebab infeksi saluran kencing, pneumonia, dan infeksi ginjal. Sementara itu, Shigella sp. adalah bakteri penyebab infeksi shigellosis dan disentri.
2. Meningkatkan kepadatan tulang
Hasil penelitian terbitan Pharmacognosy Journal (2018) menemukan bahwa pemberian ekstrak bawang sabrang dalam dosis tinggi (18 mg/200 g) selama 21 hari meningkatkan kadar kalsium tulang, massa tulang, dan panjang tulang. Namun hasil penelitian ini masih terbatas pada tikus lab setelah pengangkatan indung telur untuk menghentikan produksi estrogen.
Bagi perempuan usia menopause berisiko mengalami osteoporosis. Pasalnya, menopause menurunkan kadar hormon seksual estrogen yang juga memperkuat tulang.Meski demikian, masih butuh lebih banyak lagi riset sains mendalam terkait khasiat bawang dayak yang satu ini.
3. Mengatasi gejala mengganggu pada menopause