Memori : PKBGT Kurra menempati posisi penting dan strategis serta bertanggungjawab atas kebutuhan pangan keluarganya

Seorang Bapak dalam keluarga merupakan pemimpin, sekaligus penanggungjawab kehidupan sebuah keluarga. Bapaklah yang bertanggungjawab mencari nafkah, keamanan, kesejahteraan juga sebagai imam dalam sebuah keluarga. Dalam konteks Toraja, pranata kehidupan sosial ditengah masyarakat, maka peranan kaum bapaklah yang akan mengatur dan mengelola semuanya itu. Tentu dalam konteks ini dibantu oleh seorang istri. Jadi dalam kontrks demikian peranan Kaum Bapak dalam kehidupan ditengah jemaat dan masyarakat memegang peranan penting dalam jemaat dan masyarakat. Hal ini kalau kita memahami peranan seorang Bapak. Jadi peranan seorang Bapak baik secara biologis (Ayah) maupun dalam fungsi sebagai pengayom.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pdt. Elvis Leme Saladan, S.Th Ketua I Pengurus Pusat Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PP.PKBGT) ketika menyampaikan materinya pada pembinaan dan perayaan natal Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) Klasis Kurra Denpiku di Jemaat Kurra pada tanggal 3 Desember 2013 diikuti lebih seratus orang yang berasal dari jemaat-jemaat dalam lingkup pelayanan Klasis Kurra Denpiku.

Untuk mengembangkan ekonomi jemaat atau masyarakat, maka hal yang perlu kita perhatikan adalah pontesi lokal dan tantangan lokal. Potensi dan tantangan lokal inilah yang kita jadikan sebagai modal untuk merancang program. Selain itu, diperlukan skill untuk mengelola program tersebut. Untuk itulah, masyarakat atau anggota PKBGT itu sendirilah yang akan menggali dan menentukan potnesi mana yang akan dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi  jemaat atau masyarakat setempat. Disinilah peranan PKBGT sangat dibutuhkan. Jadi dibutuhkan kemotivatoran dari anggota PKBGT dalam meningkatkan ekonomi jemaat/masyarakat setempat. Hal ini diungkapkan oleh  Aleksander Mangoting Sekretaris Umum PP.PKBGT yang menyampaikan materi mengenai strategi dalam rangka peningkatan ekonomi jemaat berdasarkan ptensi lokal pada sesi kedua pada tanggal 3 Desember 2013.

Pembinaan dan natal sekaligus pertandingan beberapa kegiatan seperti : berpacu dalam melodi, baca Sura' Madatu (baca Alkitab dalam bahasa Toraja) diikuti pengurus dan anggota PKBGT dari jemaat-jemaat yang ada dalam Klasis Kurra Denpiku yang berjarak sekitar 40 km dari Ibukota Kabupaten Tana Toraja.