Mohon tunggu...
Aleksander Mangoting
Aleksander Mangoting Mohon Tunggu... Pendamping masyarakat

Sangat menyenangkan hidup dengan masyarakat kurang beruntung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mermori : Pertemuan Raya Kaum Bapak Gereja Toraja berlangsung penuh kekeluargaan dalam suasana pandemi, 27-31 Oktober 2021

22 Juli 2025   05:21 Diperbarui: 22 Juli 2025   14:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekretariat (Foto : Aleksander Mangoting).

Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) adalah sebuah Organisasi Intra Gerejawi dalam lingkup Gereja Toraja, yang merupakan salah satu wadah pembinaan dan tempat melayani demi membangun kebersamaan bagi kaum Bapak. Selain itu juga, lewat wadah ii membangun pelayanan kerohanian bagi anggotanya, melakukan pelayanan sosial kemasyarakatan, pelayanan kepada warga yang berada di daerah terpencil dan juga pembinaan diberbagai bidang sesuai kebutuhan kaum bapak. Dan salah satu bentuk kebersamaan, adalah setiap lima tahun melakukan pertemuan Raya, dan ditengah situasi sekarang dimasa pandemi Covid-19, maka pertemuan raya dilaksanakan dalam keadaan yang terbatas pesertanya. Hal ini merupakan salah satu hal yang mendasari dilaksanakannya Praya II PKBGT di Ulusalu pada tanggal 27-31 Oktober 2021 dengan mengambil tema : "Mengasuh dan Merawat Seperti Ibu".

            Hal tersebut diatas merupakan pokok pikiran yang yang disampaikan panitia pengarah Pdt. Dr. Soleman Manguling, M.Th dan ketua Umum PKBGT Pnt. Welem Sambolangi, SE dalam tempat dan waktu terpisah sehubungan dengan pelaksanaan Praya II PKBGT.

            Lokasi tempat pelaksanaan Praya kali ini adalah Ulusalu, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi selatan, sebuah daerahsejuk yang dikelilingi pegunungan dengan, bersamaan dengan Peringatan Hari Sumpa Pemuda 28 Oktober tahun 2021, diawali dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Arman Danari, dari Komisi PI BPS Gereja Toraja.

            "Atas nama pengurus pusat PKBGT, pada hari ini Kamis 28 Oktober tahun 2021, atas nama kita semua, seluruh rangkaian kegiatan dalam peringatan hari ulang tahun PKBGT yang ke-13 yang dikemas dalam Pekan Raya II PKBGT dalam nama Tuhan Yesus kita mulai acara bersama-sama hingga tanggal 31 Oktober tahun 2021". Ini diungkapkan Pnt. Welem Sambolangi, SE, sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Drs. Y. S. Tandirerung dalam sambutannya menyampaikan bahwa bahwa kegiatan ini bisa terlaksana atas semangat yang kita punya sebagai Kaum Bapa yang sesuai dengan yang Tuhan karuniakan kepada kita serta ucapan terimah kasih kepada semua kontingen yang datang dari berbagai daerah dan telah ada di tengah-tengah kegiatan yang kita lakukan hari ini.

            Juga disampaikan bahwa untuk memeriahkan kegiatan ini diadakan berbagai kegiatan seni dan olah raga sebagai penyemangat bagi kaum Bapa-bapa gereja Toraja dan terus berkarya sesuai sub tema: Potensi Kaum Bapa Gereja Toraja Berdaya Guna Secara Optimal Bagi Pembangunan Gereja Toraja.

            Acara Puncak Pertemuan Raya (Praya) II Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja Gereja Toraja (PKBGT) yang dirangkaikan dengan ibadah syukur perayaan HUT PKBGT ke-13 tahun 2021, Minggu (31/10). Dalam acara puncak dihadiri oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, Anggota DPRD Sulsel Jhon Rende Mangotan, Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi yang juga merupakan ketua PKBGT, dan Kepala Kemenag Toraja Utara, Pretty Lamban Gasong, Kajari Tana Toraja, serta Pengurus Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.

            Berbagai kegiatan digelar panitia pada puncak acara. Antara lain lomba seni, lomba olahraga permainan dan stand up comedy. Selain itu kerohanian serta penanaman 13 ribu bibit pohon.

Ketua Panitia, Yusuf Sura Tandirerung mengatakan, kegiatan yang dihadiri oleh 68 Klasis dari seluruh Indonesia ini telah berlangsung selama 4 hari dari tanggal 27-31 Oktober 2021.

            "Jadi sebenarnya itu kita telah melakukan ibadah pembukaan di Gereja Toraja Jemaat Kasimpo pada bulan April 2020 namun disitu yang hadir hanya sedikit karena ibadahnya digelar secara virtual," ucap Yusuf, Minggu (31/10). Meski melibatkan ratusan orang namun Praya PKBGT Gereja Toraja ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Lokasi kegiatan (Foto : Aleksander Mangoting).
Lokasi kegiatan (Foto : Aleksander Mangoting).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun