Mohon tunggu...
aleksandro
aleksandro Mohon Tunggu... Journalist Hiburan

Seorang jurnalis hiburan sejak 2019

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Psikiater Mintarsih : Sikap Nikita Mirzani di Sidang Dipengaruhi Emosi "Kesenangan" dan Rasa Kesal

7 Oktober 2025   01:10 Diperbarui: 7 Oktober 2025   00:12 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Psikiater Mintarsih

Ia juga menanggapi momen ketika Nikita Mirzani terlihat terharu mendengar saksi ahli berbicara tentang pentingnya sikap netral dan menggunakan hati nurani dalam mengambil keputusan.

"Ya, dia memanfaatkan sambil dia juga untuk sebagian tetap ikut terharu. Tapi dia berkuatkan apa yang mendukung dirinya, itu hanya wajar saja. Tinggal dia orang yang berani mengutarakan apa yang dia rasakan," kata Mintarsih.

Mental dan Kesal Tujuh Bulan

Terkait kondisi mental Nikita setelah tujuh bulan menjalani proses hukum, Mintarsih menyebut hal itu sudah cukup membuatnya kesal, yang lantas mempengaruhi sikapnya di muka umum.

"Tujuh bulan itu sudah cukup membuat dirinya kesal. Lalu jelas ini akan memengaruhi sikapnya, di mana terkadang sudah tidak bisa mengendalikan diri... Semua akan ikut memengaruhi, apalagi jadi kita bayangkan kesal, kesal kita kendalikan, tapi ada hal-hal positif, maka menjadi full blown," paparnya.

Mengenai penampilannya yang mencolok di persidangan, Mintarsih menyimpulkan bahwa hal tersebut merupakan upaya Nikita untuk mempertahankan citra di mata publik.

"Sekarang dia harus menampilkan sebagai orang yang bisa, ya, netizen semuanya mendukung dirinya, itu kan diperlukan. Maka dia akan kembali dengan penampilannya yang mencoloklah," tutup psikiater Mintarsih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun