Mohon tunggu...
aleksandro
aleksandro Mohon Tunggu... Journalist Hiburan

Seorang jurnalis hiburan sejak 2019

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Viral Video Nathalie Holscher Bangga Disawer, Psikiater: Ada Pengaruh Ekonomi dan Moral Fleksibel

30 Juni 2025   20:21 Diperbarui: 30 Juni 2025   20:21 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta -- Video Nathalie Holscher yang tampak bangga saat menerima saweran di atas panggung sebagai DJ kembali viral dan menuai beragam komentar netizen. Banyak yang menyoroti sikap Nathalie yang seolah tidak peduli dengan citra publik maupun dampaknya terhadap anaknya yang masih balita. Menanggapi hal ini, Psikiater dr. Mintarsih, Sp.KJ memberikan penjelasan dari sisi kejiwaan dan sosial.

"Yang terlihat di luar seolah-olah dia bangga. Tapi apakah betul dia benar-benar bangga? Atau itu sekadar bentuk penerimaan atas situasi yang sedang sulit, terutama dari sisi ekonomi?" kata dr. Mintarsih.

Menurut sang psikiater, penting untuk membedakan antara rasa bangga dan keputusan pragmatis. Dalam kondisi ekonomi yang berat, seseorang cenderung mengambil jalan pintas demi kelangsungan hidup, bahkan jika harus mengorbankan nilai-nilai moral.

"Bukan berarti dia bangga terhadap hal yang dinilai tidak pantas oleh masyarakat. Bisa jadi dia hanya mencoba bertahan hidup dengan cara yang menurutnya realistis," lanjutnya.

Moral yang Fleksibel dan Jejak Digital

Dr. Mintarsih menyoroti perubahan sikap Nathalie yang sebelumnya berhijab saat menikah dengan komedian Sule, lalu kembali ke profesi DJ pasca-cerai dan tampil lebih terbuka.

"Kalau seseorang tidak memiliki pegangan moral yang kuat, dia akan cenderung fleksibel. Moral bisa dianggap tidak penting selama kebutuhan hidup tercukupi," jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa jejak digital dari tindakan tersebut tidak bisa dihapus dan sangat mungkin menjadi bumerang bagi anak di masa depan.

Dampak pada Anak

Muncul pertanyaan besar dari netizen: bagaimana nasib sang anak? Banyak warganet mengingatkan bahwa tindakan orang tua akan menjadi contoh langsung bagi anak-anak mereka.

"Anak bisa terbiasa melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Tapi bukan berarti tidak ada dampak. Di lingkungan luar, terutama saat anak tumbuh besar, ia bisa mengalami stigma, bahkan bullying," jelas dr. Mintarsih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun