Mohon tunggu...
Ricardus A.B Asbanu
Ricardus A.B Asbanu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memotret luka dalam aksara

Menulis adalah perjalanan paling pilu, berjejak dan awat dalam balutan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Novemberku Terlalu Kuat

27 November 2021   01:00 Diperbarui: 27 November 2021   01:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awalnya aku berharap penuh, dengan November dan dingin gerimisnya ,aku pikir akan membalut luka  Oktoberku hingga berubah menjadi tabib setiaku. 

Namun pada kenyataannya, aku terlalu lemah untuk bertahan dengan November yang terlalu kuat. 

Mungkin karena musimnya yang terlalu bersemi,Ataukah  aku yang terlalu bermimpi untuk menghapus jejak lukaku. hingga aku lupa November terlalu kuat. 

Kuatmu membuatku sakit tak terpapar hingga luka tak berdarah.

Dengan dinginmu, memaksa untuk mencari kehangatan, yang tak pernah ada dalam bayangkanku.

Aku tak mau mencari kehangatan lagi ,karena setiap kehangatan yang aku temui hanyalah rekayasa, dari api yang tak pernah padam.

Jalanku masih panjang. November, jangan terlalu menyiksaku aku masih ingin hidup lebih lama lagi walaupun,terkadang tidak sesuai harapanku.

November,aku ingin kuat sepertimu untuk Desember yang masih dalam angan.

             

                         Kupang, 27 November 2021

                                     Ricardus A. B Asbanu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun