Pendampingan Pembuatan Video Pembelajaran sebagai Upaya Pemanfaatan Sumber Belajar untuk Guru di Desa Cisaat

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini menyebabkan semua sektor berlomba untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang ada, termasuk dalam bidang pendidikan. 

Perkembangan teknologi memiliki sejuta manfaat dan jika tidak segera memanfaatkannya maka akan tertinggal dari yang lain. Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang efektif dan efisien dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. 

Salah satu cara untuk mengimplementasikannya yaitu dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini menjadi berbagai jenis sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar. 

Walaupun demikian, berbagai permasalahan terjadi dalam pelaksanaannya. Salah satunya yaitu pemanfaatan sumber belajar berbasis teknologi masih belum menyeluruh di Indonesia, khususnya jenjang sekolah dasar. Seperti yang diketahui bahwa pembelajaran merupakan hasil dari memori, kognisi dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman siswa (Huda, 2013). 

Media pembelajaran memegang peran besar dalam proses belajar mengajar karena dapat membangkitkan keinginan, minat,  motivasi, dan  rangsangan siswa untuk belajar (Arsyad, 2011). 

Namun, pada kenyataanya pembelajaran yang dilaksanakan di kelas hanya fokus pada penguasaan teori dan kurang memanfaatkan media sebagai perantara pesan pembelajaran di kelas. Hal itu terjadi karena tidak semua guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai sumber dan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian serta memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa dalam belajar. 

Sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, Program Studi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNJ 2022 melaksanakan serangkaian acara pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan mengusung tema Pemberdayaan Guru melalui Evaluasi Pemanfaatan Sumber belajar di Desa Cisaat.  

Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa datang langsung pada tanggal 28 juli 2022 ke SDN Cisaat untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada guru-guru di Desa Cisaat. 

 Foto Bersama Dosen, Mahasiswa, dan Guru-guru Peserta Pengabdian di Desa Cisaat (Dokpri)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh perwakilan guru sebanyak 30 orang dari 13 sekolah di Desa Cisaat. Kemudian, guru-guru peserta pengabdian di SDN Cisaat dibagi menjadi 2 kelas dengan tiap kelas terdiri dari 15 peserta. 

Guru-guru yang hadir dalam kegiatan pengabdian ini dikelompokkan menjadi 6 tim untuk 6 penugasan materi, salah satunya terdapat tim video pembelajaran. 

Dosen dan mahasiswa berperan sebagai fasilitator dengan tugas mendampingi para guru SDN Cisaat dalam membuat penugasan terkait materi yang sudah ditentukan.

Pendampingan pembuatan media video pembelajaran difasilitasi oleh 3 dosen yaitu Kunto Imbar Nursetyo, M.Pd., Prof. Dr. Robinson Situmorang, M.Pd., Zuhdy Hasibuan, M.Pd., serta 2 mahasiswa yaitu Adinda Sekar Arena dan Aldo Nurhuda. Kegiatan ini dilakukan secara sinkron tatap muka di SDN Cisaat dan asinkron menggunakan platform google classroom dan whatsapp group.

Pemberian Materi Mengenai Video Pembelajaran  secara sinkron di SDN Cisaat (Dokpri)

Pertemuan pertama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan sesi pemberian materi secara tatap muka dalam kelas pada tanggal 28 Juli 2022. 

Materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut mengenai pengenalan dan prosedur pembuatan media video pembelajaran dengan memanfaatkan platform invideo.io. 

Setelah melakukan pemberian materi, kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta bimbingan langsung dalam mengakses invideo.io untuk membuat video pembelajaran. 

Selain dilakukan pemaparan materi, tim pengabdian juga dapat mengobservasi pemahaman awal guru di SDN Cisaat dalam membuat video pembelajaran serta kendala yang ada baik dari faktor internal maupun eksternal.

Pendampingan Terhadap Guru dalam Membuat Video Pembelajaran (Dokpri)

Selama sekitar dua minggu setelahnya, pendampingan terhadap guru dalam membuat video pembelajaran terus dilakukan secara asinkron melalui whatsapp group dan akses materi di google classroom. 

Adapun materi yang difasilitasi dalam google classroom dikemas dalam bentuk video pembelajaran singkat 3-7 menit yang terdiri dari beberapa sub tema pembuatan media video yaitu a) Pentingnya Media Video Dalam Pembelajaran Daring, b) Empat Jenis Video E-Learning Paling Umum, dan c) Tutorial Menggunakan Website Invideo.io. Walaupun prosedur pembuatan video didemonstrasikan menggunakan website invideo.io. Tetapi sebenarnya tidak fokus terhadap penggunaan website invideo.io. 

Akan tetapi, fokus pada bagaimana para guru dapat mengembangkan video pembelajaran yang tepat dari segi jenis video hingga elemen-elemen pada video seperti visual yang menarik dan relevan, teks yang singkat dan jelas, menambahkan video wajah guru yang sedang menjelaskan, dll. 

Pada intinya, Sub tema ini bertujuan agar para guru dapat mengembangkan video pembelajaran yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang.

Selain difasilitasi dengan materi yang dapat diakses melalui google classroom, tim pengabdian juga secara intens melakukan pengarahan melalui whatsapp group. 

Dalam pelaksanaanya, beberapa guru aktif melaporkan progress penugasan dan bertanya mengenai kendala yang sedang dihadapinya. Walaupun proses asinkron ini dapat berjalan secara lancar tetapi tetap memiliki beberapa kendala yang dihadapi oleh para guru. 

Salah satunya adalah kesulitan sinyal dalam mengakses platform invideo.io berbasis website karena letak geografis desa cisaat di dataran tinggi. Akan tetapi, hambatan tersebut tidak mengurangi semangat guru di Desa Cisaat dalam belajar membuat video pembelajaran. 

Produk akhir dari para peserta pengabdian adalah sebuah media video pembelajaran yang telah dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran dan jenis video yang dipilih. 

Masing-masing peserta membuat satu video lalu akan dipilih satu perwakilan untuk menampilkan produk media videonya dalam kelasnya yang telah dikembangkan pada puncak acara pengabdian kepada masyarakat ini. 

Oleh sebab itu, tim mahasiswa pun kembali ke desa Cisaat pada tanggal 16 Agustus 2022 untuk melakukan observasi terhadap penugasan yang telah diselesaikan oleh guru SDN Cisaat. 

Selain itu, kami juga melakukan evaluasi kegiatan dengan mengajukan instrumen observasi kepada guru yang mengikuti rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Evaluasi Kegiatan Pengabdian melalui Implementasi Pemanfaatan Produk Media Video Peserta dalam kelas (Dokpri)

Tim pengabdian mahasiswa berkesempatan untuk mengamati pembelajaran di dalam kelas agama islam yang diampu oleh salah satu guru di SDN Cisaat yaitu Bapak Nana Suryana. 

Dapat terlihat pada gambar bahwa beliau dengan sukses mengemas pembelajaran menjadi menarik dengan adanya media pembelajaran mengenai topik materi surat An-Nasr pada mata pelajaran yang sedang beliau ampu dalam kelas. 

Para siswa yang ada dalam kelas tersebut juga menyambut baik kegiatan ini. Siswa kelas tiga SDN Cisaat sangat bersemangat untuk belajar di dalam kelas, mengingat penayangan media pembelajaran pertama kali dilakukan di SD tersebut. 

Setelah menyelesaikan produk media video dan menggunakannya dalam pembelajaran di kelas, guru mendapat sertifikat sebagai bukti telah melaksanakan pelatihan pembuatan media video.