Identifikasi Resiko : cari tau dulu apa aja resiko yang mungkin terjadi
Analisis Risiko : nilai seberapa besar dampak dan kemungkinan terjadinya
Evaluasi dan Prioritasi : tentukan resiko mana yang harus ditangani duluan
Penanganan Resiko : bisa dengan cara dihindari, dikurangi, dialihkan (pakai asuransi), atau diterima
Pemantauan : terus dipantau dan dievaluasi karena situasi bisa berubah kapan saja.
5.Contoh Kasus
Misalnya ada UMKM makanan yang pas pandemi tiba-tiba penjualannya turun drastis. Karena gak punya rencana buat beralih ke online, akhirnya banyak pelanggan pindah ke tempat lain. Kalau dari awal udah punya manajemen risiko, mungkin mereka bisa cepat adaptasi dan tetap bertahan.
6.Kesimpulan
Manajemen risiko bukan cuma buat ngurangin kerugian, tapi juga bagian penting dari strategi bisnis biar tetap bisa jalan dan berkembang. Dengan mengelola risiko dengan baik, bisnis jadi lebih tahan banting dan siap ambil keputusan yang lebih tepat ke depannya. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Risiko.
7.Daftar Pustaka
ISO. (2009). ISO 31000: Risk management - Principles and guidelines. International Organizationfor Standardization.