Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengatur dan mengubah respons untuk menghindari perilaku yang tidak diinginkan, meningkatkan perilaku yang diinginkan, dan mencapai tujuan jangka panjang.
Penelitian telah menunjukkan, bahwa memiliki kontrol diri, bisa penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan umum seperti, menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, makan sehat, tidak menunda-nunda, meninggalkan kebiasaan buruk, dan menabung uang. itu semua merupakan pencapaian yang membutuhkan kontrol diri.
Apa itu Kontrol Diri?
Kontrol diri adalah cara seseorang mengendalikan diri, seperti disiplin, tekad, ketabahan dan kemauan.
Kendra Cherry, seorang Psikolog sosial amerika serikat mendefinisikan, pengendalian diri sebagai, Kemampuan untuk mengendalikan perilaku, untuk menghindari godaan dan untuk mencapai tujuan, Kemampuan untuk menunda kepuasan dan menolak perilaku atau dorongan yang tidak diinginkan.
Hal ini hampir sampa dengan menunda kemauan untuk dapat dilakukan nanti di masa depan, seperti menikah pada usia produktif. Memiliki usaha di usia muda adalah impian. Agar masa depan nanti sudah mapan.
Seberapa pentingkah pengendalian diri dalam kehidupan Anda sehari-hari?
Sebuah survei yang dilakukan oleh American Psychological Association menemukan bahwa 27 persen responden mengidentifikasi, kurangnya kemauan sebagai faktor utama yang membuat mereka tidak mencapai tujuan mereka.
Apakah tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, mendapatkan gelar sarjana, atau berhenti merokok. Semuanya akan sangat mudah apabila kita dapat mengendalikan perilaku hidup kita.
Walaupun kedengarannya mudah, menurut studi pengendalian diri itu dapat dilatih dan diperkuat. Para ahli juga mengidentifikasi sejumlah faktor dan strategi berbeda yang dapat membantu orang meningkatkan kontrol diri mereka.
Menurut studi menyatakan, bahwa individu yang memiliki kontrol diri yang lebih baik cenderung lebih sehat dan lebih bahagia.
Sebuah percobaan yang dilakukan oleh peneliti pada beberapa siswa, menyatakan siswa yang memiliki disiplin diri yang baik akan cenderung memiliki nilai yang baik secara kompetitif dan lebih diterima pada akademik yang dituju ketimbang IQ yang dia miliki. Dan apabila sudah memiliki kontrol diri sejak dini, akan dapat terhindar dari perilaku tercela, seperti konsumi minuman  keras, obat-obatan terlarang dan kejahatan. individu akan cenderung memiliki kondisi fisik sehat dan kuat mental.
Semua ini dapat menjadi bukti, bahwa setiap tujuan yang ingin kita capai memerlukan pengendalian diri yang baik.
Studi menemukan bahwa kontrol diri memiliki batasannya sendiri. Walau begitu, para pakar psikologi mengungkapkan bahwa kontrol diri bisa dikuatkan dengan beberapa cara berikut ini:
Lalu Bagaimana cara kita mengendalikan diri kita?
1. Identifikasi godaan dan menghindarinya
Hal ini mungkin akan sulit, karena kita akan dihadapi dengan godaan apabila telah mendekati pencapaian kita. Salah satu contoh sederhananya saat kita menahan berpuasa seharian. Tentunya akan menjadi sulit apabil kita tidak menahan dan menghindari yang membatalkan puasa.
2. Â Atur Skenario
Tindakan apa yang bisa menghindari godaan, dan lakukan sesuatu agar kita bisa kuat dan bertahan. Menahan ego kita sebagian dari kontrol diri. Aksi apa selanjutny yang harus kita lakukan untuk mengendalikan diri secara baik.
3. Â Berlatih
Bayangkan bahwa kontrol diri ini adalah otot. Meskipun harus lelah untuk sementara, tentunya akan terus terbiasa dan menjadi kuat untuk mengontrol diri kita. Ubah kebiasaan lama secara bertahap dari mulai bangun pagi hingga mengatur pola tidur sehat.
4. Â Fokus Pada Satu Tujuan
Resolusi yang biasa kita buat pada tahun baru secara umun mungkin akan mengingatkan kita pada beberapa hal sehingga tidak efektif. Tetapi apabil kita fokus pada satu tujuan kita dalam jangka panjang akan melatih kontrol diri kita untuk konsisten. Energi dan tenaga kita akan lebih spesifik pada tujuan yang kita capai.
Mengontrol diri bukan hanya sebatas teori, tetapi para ahli pun mengatakan bahwa mengontrol diri akan membuat seseorang lebih kelihatan sehat secara fisik dan mental. Â Bermanfaat juga untuk peningkatan performa akademik dan melatih pengembangan diri. Untuk mencapai tujuan dan keinginan yang dicapai.
